MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Capaian prestasi senantiasa diraih Madrasah Ibtidaiyah (MI) Khadijah Kota Malang. Tidak hanya siswa yang terus mengejar prestasi, dewan guru juga turut serta berlomba-lomba raih prestasi mulai dari tingkat regional hingga nasional. Salah satunya pencapaian yang diraih oleh Fatah Amin,S.Pd.I beserta Tim yang mendapatkan juara satu lomba Video Pendek Sosiodrama.
“Alhamdulillah kami selama ini terus aktif dan banyak mengikuti berbagai cabang perlombaan, tidak hanya oleh siswa, namun kami sebagai guru di sini juga terus mengasah kreatifitas kami, salah satunya adalah melalui video pendek,” ujar Fatah Amin,S.Pd.I kepada Malang Posco Media, Rabu (18/1) kemarin.
Mengangkat judul ‘Islamisasi Bukan Islamisme’, Fatah bersama tim dapat menggaet juara 1 tingkat nasional dalam Anugerah Indonesia Damai yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) pada akhir tahun 2022 lalu.
Tidak hanya dirinya, Fatah juga mengatakan bahwa guru-guru lain juga banyak mengikuti berbagai cabang perlombaan yang diadakan mulai dari tingkat regional maupun tingkat nasional. Cabang perlombaan yang diikuti tersebut beberapa diantaranya seputar multimedia, seperti fotografi dan videografi.
Guru sudah berprestasi, tentu siswa juga jauh lebih berprestasi. Sudah banyak prestasi-prestasi yang diraih oleh siswa MI Khadijah Kota Malang, baik dari bidang akademik maupun non akademik. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Madrasah Ibtiadiyah Khadijah Kota Malang, Dra. Sa’adah saat ditemui oleh Malang Posco Media.
“Banyak siswa-siswi kami yang sudah berprestasi, mulai dari juara lomba olimpiade Sains, Matematika hingga Bahasa Inggirs. Bahkan pada acara peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia (HAB Kemenag RI) kemarin, mereka mendapatkan penghargaan langsung dari Kemenag kota Malang,” ungkap Kepala MI Khadijah Kota Malang tersebut.
Dia juga mengatakan bahwa dari pihak sekolah maupun orang tua sangat mendukung siswanya untuk senantiasa berprestasi di berbagai bidang. Orang tua dan madrasah bersama-sama untuk bersinergi agar mampu membimbing sekaligus mengasah potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik di MI Khadijah Kota Malang.
“Untuk lomba yang berjenjang, seperti Kompetensi Sains Madrasah (KSM) ataupun Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) pihak madrasah akan membimbing langsung secara intensif bagi siswa yang akan mengikuti lomba. Bahkan kita juga akan mendatangkan tentor dari luar agar dapat memaksimalkan potensi dari anak-anak sekalian,” jelas Dra. Sa’adah.
“Untuk terus memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh para siswa-siswi kita di berbagai bidang yang dimiliki, maka kita adakan kelas unggul untuk menaungi potensi dari setiap anak didik kita. Untuk saat ini ada tujuh kelas unggul yang dikembangkan,” lanjutnya.
Tujuh kelas unggul tersebut terdiri dari Kelas Unggul Seni, Kelas Unggul Literasi, Kelas Unggul Multimedia, Kelas Unggul Tahfidz, Kelas Unggul Olahraga, Kelas Unggul Olimpiade serta Kelas Unggul Kreatif. Setiap siswa yang memiliki potensi, minat dan bakatnya masing-masing akan dikumpulkan dalam kelas-kelas unggul tersebut.
“Untuk saat ini kita targetkan dapat menjuarai kompetisi tingkat internasional. Karena selama ini kita sudah banyak menjuarai perlombaan tingkat regional maupun nasional. Jadi kita harus terus meningkatkan kemampuan kita dan menargetkan setinggi-tingginya,” papar Dra. Sa’adah.
Beberapa capaian prestasi yang diraih oleh siswa-siswi MI Khadijah Kota Malang diantaranya adalah Medali Emas dalam kategori olimpiade Bahasa Inggris, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Arab pada kegiatan Olimpiade Nasional (OLNAS) Madrasah Indonesia tahun 2022. Kemudian Medali Emas kategori perlombaan bidang Bahasa Arab dan Bahasa Inggris serta Medali Perunggu dibidang Matematika pada Kompetisi Pelajar Madrasah Indonesia tahun 2022.
Selain bidang akademik, terdapat juga prestasi dibidang non-akademik seperti juara tiga pencak silat dalam Kejuaraan nasional Antar Pelajar tahun 2022. Sedangkan untuk prestasi guru diantaranya adalah Juara 2 dalam perlombaan Festival Foto dan Video Pendek yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Pendidik (GTK), serta masih banyak prestasi-prestasi lainnya. (adm/sir/bua)
