spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Guru Harus Terus Berinovasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Sebagai fasilisator utama Program Merdeka Belajar, guru perlu meningkatkan inovasi dalam sistem pendidikan masing-masing. Hal ini didorong agar kualitas pendidikan, khususnya di Kota Malang semakin berkembang baik.

Hal ini dikatakan Wali Kota Malang Drs H Sutiaji dalam puncak Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2022 bersama wali kota dan Bunda Paud Kota Malang, di Gedung Islamic Center Kota Malang, Selasa (17/5) kemarin.

- Advertisement -

“Kami terus dorong, baik kepada kepala-kepala sekolah dan guru-guru pada umumnya. Ayo kita jalankan dan sukseskan program Merdeka Belajar. Arahkan anak-anak bisa belajar sesuai minat dan kemampuannya. Cari inovasi,” papar Sutiaji dalam kegiatan yang juga dirangkai sebagai halalbihalal ini.

Ia menekankan program Merdeka Belajar bukan saja diterapkan bagi peserta didik namun lebih dulu harus diterapkan pada guru. Melalui program ini, nantinya akan mampu menggali potensi diri guru dan peserta didik.

Pemkot Malang pun mendukung dengan formula-formula kebijakan yang beragam. Salah satunya memperbanyak program pembinaan, pelatihan hingga pendampingan sistem pendidikan.

“Kami terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru-guru, juga menambah fasilitas-fasilitas pendidikan yang dibutuhkan. Artinya guru juga harus berinovasi lebih, buat anak senyaman mungkin belajar,” jelas Sutiaji didampingi Bunda Paud Kota Malang Widayati Sutiaji.

Kini, lanjutnya Kurikulum Merdeka sudah diterapkan pada lebih dari 140 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan.

Pada kesempatan ini juga, Sutiaji menyempatkan diri berdialog dengan para guru untuk secara langsung mendengarkan keluh kesah mereka selama menjalankan tugas sehari-hari. Seputar kesejahteraan hingag sistem pembelajaran daring dan luring.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana menyatakan gelaran ini dilaksanakan secara bertahap untuk memfasilitasi para guru dan kepala sekolah yang sudah 2 tahun tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pimpinan daerah.

“Jadi kegiatan ini selain sebagai ajang temu kangen dan halal bi halal namun juga sebagai bentuk pemberian motivasi dari Bapak  wali kota kepada guru dan kepala sekolah agar dapat bangkit  membangun pendidikan di Kota Malang jelang masa endemi,” pungkasnya. (ica/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img