MALANG POSCO MEDIA – Muhammad Ukasyah Ali Murtadho atau yang akrab disapa Gus Ali terpilih sebagai Ketua PSSI Kabupaten Malang dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi PSSI Kabupaten Malang di Ruang Anusopati Lt. 2, Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu (26/4).
Gus Ali yang adalah Anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi Partai Gerindra meraih 16 suara dari 27 voter yang hadir. Sementara 10 suara memilih Agus Safi’i, dan ada 1 suara tidak sah. Sedangkan untuk posisi Wakil Ketua terpilih Winanurnama dengan 17 suara. Kades Wonoayu Kecamatan Wajak ini menyingkirkan dua pesaingnya, Slamet Suyono dengan 8 suara dan Dodik Kurniawan 3 suara.
Khusus untuk pemilihan Eksekutif Komite (Eksko) ada 4 nama yang mendapat suara terbanyak. Suara terbanyak pertama diraih Zulham Akhmad Mubarrok. Anggota DPRD Kabupaten Malang Fraksi Partai PDIP ini raih 25 suara. Disusul Chotib 18 suara, Refan Choiru Qudsi dan Tri Nurhudi Sasono, masing masing raih 17 suara. Anggota eksko ini harusnya lima, namun sesuai statuta PSSI harus ada perempuan, sehingga direncanakan ada satu nama susulan untuk melengkapinya melalui kongres.
“Ini bukan kemenangan pribadi, ini kemenangan bersama. Saya tidak bisa bekerja sendiri, mari bergandengan tangan, mari bergotong royong untuk kemajuan sepak bola Kabupaten Malang,” ungkap Gus Ali dalam sambutan singkatnya usai terpilih sebagai Ketua PSSI Kabupaten Malang periode 2025-2029.
Pada acara KLB PSSI Kabupaten Malang ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kabupaten Malang, Hidayat, Ketua KONI Kabupaten Malang Rosydin dan dibuka oleh Pengurus Asprov PSSI Jawa Timur, Purwanto. Mantan wasit nasional yang juga Anggota Eksko PSSI Jatim ini membuka secara resmi KLB PSSI Kabupaten Malang.
“Tugas di sepak bola itu berat, kemarin yang sudah baik diteruskan, yang kurang diperbaiki. Selesai acara pemilihan, terus bersahabat, ini demi masyarakat Kabupaten Malang. Tugas berat ketua terpilih, khususnya sebentar lagi Porprov, Kabupaten Malang sebagai tuan rumah,” pesan Purwanto dalam sambutannya.
Menyusul hadirnya beberapa anggota DPRD Kabupaten Malang dalam kepengurusan PSSI, termasuk suami dari Wakil Ketua yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dalam sambutannya berharap anggaran olahraga, khususnya sepakbola bisa menjadi perhatian dewan. Menyusul selama ini dalam penyusunan anggaran Pemerintah Darah, DPRD punya peran penting.
“Ada anggota dewan yang bisa memperjuangkan nasib anggaran KONI dan PSSI melalui Dispora. Semoga kedepan jangan tertatih-tatih lagi. Program kerja kita tunjukkan, dan juga harus sukses dalam akuntabilitas, tidak hanya sukses dalam prestasi. Ayo kita koordinasi. Saya berharap, ada kepemimpinan baru yang tentunya bisa bersinergi dengan Pemkab Malang. Tujuannya memajukan sepak bola Kabupaten Malang,” sebut Kadispora Kabupaten Malang, Hidayat dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Malang, Rosydin dalam sambutannya meyakinkan bahwa sepak bola adalah icon Kabupaten Malang. Apalagi saat ini dengan kondisi Stadion Kanjuruhan pasca renovasi, jadi kebanggaan cabor sepak bola.
“Mari bersama-sama angkat prestasi Kabupaten Malang sebagai tuan rumah Porprov Jatim 2025, kita harumkan nama baik Kabupaten Malang, mudah mudah dari KLB PSSI ini membawa manfaat dan bawa hikmahm Saya harap jaga kerukunan, jangan ada gegeran, harus bersinergi dengan baikm Bangun PSDI Kabupaten Malang dengan baik,” pesan Rosyidin sebelum pemilihan dimulai. (bua)
-Advertisement-.
