.
Friday, November 22, 2024

Gus Miftah: Mahasiswa Unisma Harus Percaya Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – KH. Miftah Maulana Habiburrahman yang akrab disapa Gus Miftah menekankan kepada mahasiswa untuk menjadi generasi bangsa yang percaya diri. Bangga akan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki. Bukan lantas minder terhadap kemampuan orang lain.

Suatu bangsa yang tidak percaya diri, akan dimanfaatkan oleh bangsa lain. Itu yang dikatakan Gus Miftah saat menyampaikan motivasi dalam sebuah talkshow yang digelar Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (14/9) lalu.  

Dia menyampaikan bahwa Bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan kepercayaan diri. Dimulai dari generasi mudanya yang terampil dan kreatif. Supaya kekayaan bangsa Indonesia dapat terjaga. “Saat ini pemanfaatan kekayaannya ada di bidang tambang, karena batu bara dan timah di negara kita tidak sebanyak yang dimiliki negara lainnya”, terang Kiai dengan ciri khas memakai blangkon tersebut.

Gus Miftah juga mengatakan bahwa saat ini Indonesia dijajah secara budaya, ekonomi, dan ideologi. Penjajahan secara budaya tersebut terlihat dari ketidakpedulian warga negara Indonesia pada budaya yang ada. “Kita itu harus mempunyai kebanggan terhadap budaya negara sendiri, agar tidak diklaim oleh negara lain. Tidak boleh insecure.

Kita juga dijajah secara budaya mulai lagu, makanan, sampai lifestyle atau cara berpakaian,” katanya.

Sementara itu, agar ideologi tidak terjajah, Gus Miftah mengatakan kepada mahasiswa baru Unisma bahwa mereka harus mengetahui misi keagamaan. Dengan cara menjaga dan mengamalkan keberlangsungan aqidah ahlussunnah wal jama’ah.

Kehadiran Gus Miftah ke Kampus Hijau Unisma memberikan warna tersendiri pada kegiatan OSHIKA MABA 2023. Dia hadir dalam acara Halaqoh Diniyah Unisma 2022, Orasi Kebangsaan Meneguhkan Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Halaqoh Diniyah tahun ini bertemakan moderasi beragama dan berbangsa yang happy dan menyenangkan.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengungkapkan bahwa kehadiran Gus Miftah di kampus Nahdlatul Ulama tersebut sudah yang ketiga kalinya. Acara keagamaan ini diadakan setelah mahasiswa baru melakukan orientasi kemahasiswaan.

“Tujuan dari acara keagamaan ini yaitu supaya para mahasiswa baru bisa mendudukkan agama dengan benar dan ramah. Sekaligus menjadikan agama sebagai salah satu sumber pengembangan akhlak dan budi pekerti yang luhur baik secara individu maupun secara sosial sembari mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya. (mg5/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img