.
spot_img
Wednesday, October 23, 2024
spot_img

Guyub Kreatif, Ekonomi Bergerak

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Karnaval Budaya Mojolangu Bersatu

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lebih dari 1.000 warga Kelurahan Mojolangu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang memeriahkan Karnaval Budaya Mojolangu Bersatu, Minggu (3/9) kemarin. Even ini jadi momen warga mengekspresikan kreativitas dan memperkuat kebersamaan.  Selain itu juga menggerakkan perputaran ekonomi.

Ketua Pelaksana Kegiatan Karnaval Budaya Mojolangu Bersatu  Moch. Andhi Mochsoni, SE mengatakan warga sangat antusias. Itu tampak dari jumlah tim warga yang ikut karnaval. Mulanya 60 tim peserta karnaval, seminggu terakhir bertambah menjadi 120 tim. Kemudian bertambah lagi sehingga tercatat 128 tim warga. 

- Advertisement -

“Satu tim minimal 10 orang. Rata-rata lebih dari jumlah tersebut. Mereka menampilkan kreasi masing-masing, tarian, nyanyian, yel-yel dan teatrikal. Dan masih banyak lagi kreasi yang ditampilkan,” jelas Soni, sapaan akrab Moch  Andhi Mochsoni SE.

Ia menjelaskan partisipasi dan antusias masyarakat sangat tinggi mengikuti Karnaval Budaya Mojolangu Bersatu.  Salah satu contohnya, kata dia, warga mengerahkan mobil hias secara swadaya. Begitu juga mereka mengenakan berbagai kostum menarik.

Pantauan Malang Posco Media, sejumlah atraksi menarik di antaranya mobil model pengantin Jawa, mobil sound, tarian anak-anak, mobil sound dan tarian kupu-kupu. Selain itu  patung kelelawar, patung garuda, patung naga, patung singa dan lain sebagainya.

“Sekali lagi, karnaval ini menjadi ajang menampilkan kreativitas berbagai kelompok masyarakat, sekolah, instansi, dan kelurahan, RW dan RT,” kata mantan anggota DPRD Kota Malang ini. 

Lebih lanjut Soni mengatakan terdapat 20 RW di Kelurahan Mojolangu. Masing-masing RW dan kelompok masyarakat berpartisipasi.  Rute kirab yang dilewati sepanjang 5 Km. Dari Jalan Soekarno Hatta Barat melewati sejumlah wilayah. Yakni menuju Terusan Sudimoro, Jalan Ikan Gurami kemudian Jalan Akordion, Jalan Candi Panggung, Jalan Soekarno Hatta dan melewati Jalan Sudimoro.

Soni menambahkan, karnaval kemarin merupakan rangkaian kegiatan HUT ke 78 RI yang diadakan Kelurahan Mojolangu.  Ia menyampaikan terima kasih kepada semua elemen masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut. “Inilah salah satu ekspresi masyarakat Mojolangu yang guyub,” tegasnya.

Ketua Panitia HUT ke 78 RI Kelurahan Mojolangu Robby Harmono mengatakan karena satu rangkaian maka ada sejumlah kegiatan yang dihelat. Sebelumnya, 21 Agustus lalu digelar tasyakuran.  “Setelah Karnaval Budaya Mojolangu Bersatu, akan berlanjut puncak acara pada 10 September mendatang. Kegiatan yang digelar senam sehat,  jalan sehat dan bazar,” jelasnya.

Ia mengatakan jumlah peserta kegiatan puncak acara diperkirakan lebih dari 20 ribu orang. Sebab panitia menyebar 20 ribu kupon.

Robby mengapresiasi partisipasi warga. Sebab semua kegiatan dirancang warga kemudian menjalankan secara bersama.

“Animo masyarakat memang tinggi. Apalagi sudah tiga tahun  tahun vakum,  tidak ada kegiatan karnaval karena pandemi Covid-19,” jelasnya.  

Robby mengatakan, kegiatan yang digelar berdampak pada pertumbuhan ekonomi warga. Itu dibuktikan dengan adanya stan UMKM dan warga yang berjualan. 

“Bermanfaat bagi UMKM warga, PKK juga berpartisipasi.  Di samping  itu usaha warga di Mojolangu juga ikut berpartisipasi. Di antaranya pengembang, pengusaha, lembaga pendidikan,” jelasnya.

Lurah Mojolangu Fery Irawan bangga terhadap warga yang sangat kompak. Apalagi salah satu ciri khas masyarakat Mojolangu yang guyub dan gotong royong masih terjaga dengan baik. “Kami dari kelurahan sangat mendukung kegiatan ini. Ini bentuk syukur dan kegembiraan karena tiga  tahun vakum. Ini kegiatan besar pertama setelah pandemi,” jelasnya.

Ia mengatakan even ini menumbuhkan rasa cinta Tanah Air sekaligus wahana warga mengekspresikan kreativitas dan inovasi. Selain itu juga menggerakkan UMKM semakin berkembang. (sir/van)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img