MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penumpang bus dalam rangka mudik lebaran Idul Fitri 1445 H di Terminal Arjosari, tembus di angka 14,7 ribu. Terpantau pemudik baik yang berangkat maupun tiba di terminal masih cukup banyak hingga Minggu, (7/3) siang.
Namun, dari pantauan Malang Posco Media di Terminal Arjosari, kepadatan penumpang sudah mulai lengang. Tampak lorong ruang tunggu bus tetap ramai, meskipun tidak sampai terjadi penumpukan penumpang.
Kepala UPT Terminal Arjosari Maria Margareta melalui Petugas Terminal Adinda menjelaskan, bahwa kenaikan tertinggi terjadi Sabtu (6/4) kemarin. Tercatat ada sebanyak 410 penumpang bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP), dan 2.042 penumpang bus Antar-Kota Dalam Provinsi (AKDP).
Sementara itu, untuk penumpang berangkat ada sebanyak 1.438 bus AKAP dan 3.843 bus AKDP. “Kalau untuk Minggu (7/4) ini, memang tampak ada penurunan, namun tidak sampai signifikan,” ungkapnya.
Menurutnya, memang untuk arus tertinggi mudik lebaran 2024 kali ini, diperkirakan terjadi Sabtu (6/4) kemarin. Namun, diperkirakan mudik lebaran masih akan terjadi hingga H-2 nanti.
“Kalau armada kendaraan bus AKAP ini, memang ada kenaikan hingga di atas 90 persen. Khususnya untuk mudik lebaran tahun 2024 ini, dari yang awalnya sekitar 45 armada, naik hingga 83 armada,” jelasnya.
Sementara, untuk AKDP jumlah armada bus tetap di angka 260 armada. “Namun, jumlah penumpangnya yang naik. Kenaikan sekitar 30 persen dari hari biasanya, alias setiap bus penuh,” sebutnya.
Adinda mengatakan, untuk arus AKAP biasanya banyak terjadi lonjakan saat siang hari. “Karena kalau AKAP ini, armada banyak yang berangkat di atas pukul 14.00. Kemungkinan, ada kenaikan penumpang nanti,” sebutnya.
Sementara itu, salah seorang penumpang bernama Ryan Saputra, 21, mengatakan ia ikut memanfaatkan momen mudik ini, untuk kembali ke kampung halaman. Sebelumnya, ia pergi ke Malang untuk menemui rekannya yang sedang berkuliah di Malang.
“Di Malang ini, saya main-main. Hari ini (7/4), mau pulang ke Jember. Saya sudah main ke Cangar hingga ke Paralayang. Sekarang disuruh pulang sama keluarga ke kampung halaman,” pungkasnya. (rex/aim)