H Abdulloh Satar SE, MM merupakan salah satu calon anggota legislatif terpilih Pemilu 2024. Melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdulloh Satar akan kembali duduk di kursi legislatif. Dia pun mengaku memiliki cita-cita yang sangat tinggi. Yaitu lebih banyak lagi berkontribusi dalam membangun Kabupaten Malang.
“Alhamdulillah, sebagai anggota legislatif periode 2019-2024, sudah banyak pembangunan yang bersumber dari aspirasi masyarakat dapat diwujudkan. Insya Allah, saya akan dilantik lagi dan kembali duduk di parlemen, akan banyak lagi memberikan kontribusi untuk pembangunan di Kabupaten Malang,’’ katanya.
Satar begitu Abdulloh Satar akrab dipanggil menyebutkan jika dia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang dari PKB di Dapil 6 Kabupaten Malang dengan wilayah Kecamatan Pakis, Singosari dan Lawang. Dia memperoleh 11.615 suara.
Dijelaskkan oleh pria kelahiran 17 April 1974 ini, berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Malang memang menjadi cita-citanya sejak awal dia masuk dalam dunia politik. Menurut dia, saat duduk di parlemen, memudahkan dirinya memberikan masukan kepada eksekutif.
“Saya masuk dunia politik sejak tahun 1998 lalu. Usia saya 24 tahun saat itu. Langsung masuk PKB. Itu setelah kami melakukan pembelaan untuk warga yang berkonflik dengan perumahan Araya. Alhamdulillah, 2007 lalu semuanya clear. Banyak keuntungan yang diperoleh warga Desa Tirtomoyo. Disinilah kemudian saya ingin masuk di parlemen, ingin memberikan kontribusi yang lebih dan lebih banyak mewujudkan aspirasi masyarakat,’’ ungkapnya.
Hal itupun menjadi kenyataan. Salah satu wujud nyata adalah pembangunan infrastruktur di daerah pilihannya. Sudah lebih baik dibandingkan sebelum dirinya duduk sebagai anggota DPRD.
“Memang belum maksimal, akan kami maksimalkan lagi di periode dua ini. Terutama mewujudkan Jalan Usaha Tani yang memang dibutuhkan masyarakat mengingat di wilayah Dapil kami pekerjaan mayoritas warga adalah petani,’’ ucapnya. Selain itu juga jalan menuju perkebunan juga menjadi prioritas kami ke depan.
“Terprioritas adalah pembangunan SDM. Kami akan menyuarakan aspirasi masyarakat, terkait peningkatan kapasitas SDM. Yaitu mendorong Pemerintah Kabupaten Malang menggelar pelatihan dan pembinaan sesuai kondisi yang ada di desa masing-masing,’’ tambahnya.
Termasuk juga peningkatan UMKM. Menurut Satar dia tidak pernah lelah untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, terkait peningkatan UMKM. Menurut dia UMKM tidak sekadar menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi pengangguran. Tapi dengan majunya UMKM akan mendukung pembangunan wilayah.
“Satu lagi yang menjadi prioritas kami, yaitu penyetaraan di bidang pendidikan. Terutama untuk tingkat SD, SMP, MTs dan MI swasta. Kami berusaha sekuat tenaga untuk mewujudkan itu,’’ ungkap pria yang tinggal di Dusun Terongdowo Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis ini.
Sementara itu, Satar juga mengaku sebelum masuk dunia politik dirinya adalah seorang kontraktor. Banyak berkecimpung dalam kegiatan atau pekerjaan infrastruktur. Tapi demikian, saat ini dia memilih untuk mengabdi kepada masyarakat. Dia ingin betul-betul mewakili masyarakat membangun Kabupaten Malang lebih baik.
“Dengan pembangunan yang baik, ekonomi pasti meningkat, kesejahteraan masyarakat pun semakin meningkat,’’ tandasnya.(sir/ira/jon)
