MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelatih Kiper Arema FC Galih Firmansyah mendapatkan kejutan tak terduga di awal tahun 2024. Ia diberi hadiah sarung tangan dengan nilai historis tinggi milik Mark Schwarzer. Melalui anak Mark yang juga penjaga gawang Singo Edan Julian Schwarzer, sarung tangan tersebut diberikan kepada Galih.
Galih Firmansyah pun membagikan kejutan tersebut di media sosial pribadinya. Di Instagram @galihf_g, sarung tangan tersebut diunggah dalam sebuah kolase foto.
Yang menarik, sarung tangan tersebut memiliki nilai sejarah yang tak main-main. Pasalnya, Mark Schwarzer menggunakannya di Piala Dunia 2010 yang digelar di Afrika Selatan.
“Terima kasih atas hadiahnya Mark Schwarzer. Saya tidak menyangka memberi saya sarung tangan kiper yang anda pakai saat Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Saya merasa sangat tersanjung karena anda adalah legenda di beberapa klub besar di Liga utama Inggris dan tim nasional Australia,” katanya.
Galih pun berkisah mengenai hadiah tersebut. Hal ini sudah dia dengar sejak tahun lalu sebelum tim akhirnya diliburkan.
“Awalnya, tahun lalu sebelum libur, Julian bilang kalau ayahnya ingin memberikan kado buat saya. Dia bilang sarung tangan yang dipakai di tahun 2010. Akhirnya pas latihan pertama kemarin diberikan melalui Julian,” tutur dia.
Galih memang terhitung dekat dengan penjaga gawang Julian, juga dua penjaga gawang Arema FC lainnya Teguh Amiruddin dan Dicky Agung Setiawan. Bahkan, dalam suatu momen di Bali, Galih pernah bersama Mark Schwarzer latihan tambahan. Eks kiper Chelsea ini tanpa segan berbincang akhirnya memberikan menu latihan pada sang putra yang kini menjadi andalan di mistar gawang Singo Edan. (ley/jon)