MALANG POSCO MEDIA, MALANG– SD Negeri Blimbing 3 Kota Malang kembali menunjukkan komitmennya sebagai Sekolah Penggerak melalui kegiatan sosialisasi yang dihadiri oleh wali murid dari kelas 1 hingga kelas 6.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah pada Kamis (24/10), dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang, Suwarjana,S.E., M.M dan Ketua Komite SDN Blimbing 3 Guru Besar Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Ir. Syaad Padmanthara, M.Pd.
Menurut Kepala SDN Blimbing 3 Kota Malang, Sri Utami S.Pd., M.Pd. menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk merefleksikan berbagai kegiatan yang telah berjalan selama setahun terakhir, serta memberikan ruang bagi wali murid untuk menyampaikan harapan terkait pelayanan pendidikan sekolah selama satu tahun ke depan. “Sosialisasi ini tidak hanya berfokus pada evaluasi, tetapi juga memperkuat keterlibatan wali murid dalam proses pendidikan anak-anak mereka di sekolah,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya sinergi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung proses pembelajaran anak. “Kami mengajak para orang tua untuk lebih terlibat aktif, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi juga sebagai bagian dari keberhasilan program pendidikan di sekolah ini. Sekaligus merefleksi kegiatan yang sudah berjalan dan menampung usulan dan harapan dari wali siswa,” imbuhnya.
Sementara itu, Suwarjana dalam pemaparannya, menekankan dan menegaskan bahwa keterlibatan orang tua merupakan salah satu faktor penentu kesuksesan keberhasilan sekolah. “Kami berharap adanya komunikasi yang baik antara sekolah dan orang tua. Keberhasilan pendidikan tidak hanya tanggung jawab sekolah, tapi juga orang tua,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Prof. Dr. Syaad P, bahwa, seluruh warga sekolah mulai dari kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan menjalankan tugasnya dengan profesional dengan bersikap sopan kepada siswa. Selain itu, tetap mendengarkan program dari wali siswa dengan cara dimusyawarhakan untuk kesuksesan sebuah program. “Kami tetap mendengarkan jika ada program dari paguyuban. Asal sesuai dengan ketentuan yang disepakati bersama,” ujarnya. (hud/udi)
