SISMA Gelar Wisuda Pendidikan Al-Quran
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendidikan Alquran menjadi salah satu program unggulan di Sekolah Islam Sabilillah Malang (SISMA). Jumat (17/6) kemarin, buah dari program itu dipetik oleh orang tua. Sebanyak 534 siswa SISMA diwisuda di Masjid Sabilillah Al-Irfan.
Mereka mengikuti Prosesi Wisuda Pendidikan Al-Quran, dengan disaksikan oleh Pengurus Yayasan Sabilillah Malang, Direksi LPI Sabilillah, Dewan Guru dan orang tua. Turut hadir Jajaran Asatidz PIQ Singosari, dan Pengurus Yahtadi Lumajang, sebagai pihak pengajar dan penguji program Al-Quran di SISMA.
Direktur Bil Qolam PIQ Singosari, KH. Anas Basori Alwi menyampaikan apresiasi atas perolehan yang diterima wisudawan tahun ini. “Nilai anak-anak tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, peningkatan yang bagus dan perlu dipertahankan,” katanya.
KH. Anas juga menekankan kepada wisudawan untuk selalu memberikan penghormatan bagi orang tua dan guru. Keberhasilan siswa tidak lepas dari doa restu orang tua dan keridhaan guru. “Doakan orang tua dan guru kalian, karena beliau yang sesungguhnya berjasa besar atas keberhasilan ini,” ucapnya.
Sebagaimana diberitakan Malangposcomedia.id kemarin, ayat-ayat suci Alquran terdengar sejuk di Masjid Al-Irfan, Kampus 2 LPI Sabilillah Malang. Kalam ilahi dibacakan dengan penuh khusuk oleh siswa-siswi SISMA yang hari kemarin diwisuda. Mereka mengenakan baju bernuansa putih. Wisuda dilakukan secara serentak, mulai TK Islam Sabilillah, SD Islam Sabilillah, SMP Islam Sabilillah dan SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School.
Dalam kesempatan tersebut, para wisudawan diberikan waktu untuk memberikan persembahan terbaiknya. Di hadapan Direktur LPI Sabilillah, dewan guru dan orang tua, santri-santri hebat ini tampil memukau.
Mereka menampilkan capaian masing-masing dalam tartil, terjemah, dan tahfidz Alquran. Ayat demi ayat dilantunkan dengan metode Sabilillah Bil Qolam (SBQ). Terdengar indah, menyejukkan hati yang mendengarnya.
Direktur LPI Sabilillah Malang Prof. Dr. H. Ibrahim Bafadal, M.Pd tidak dapat menyembunyikan perasaan bahagianya. Dia bangga menyaksikan hasil belajar yang dicapai anak didiknya.
“Hadza Min Fadli Rabbi, ini sebuah anugerah besar dari Allah. Maka atas dasar penuh keyakinan, saya atas nama LPI Sabilillah menyatakan wisudawan lulus pendidikan Alquran,” katanya.
Prof Ibrahim juga menegaskan agar wisudawan tetap meningkatkan daya literasi Alquran yang sudah dimiliki. Pengamalan Alquran harus tetap dilakukan sesuai dengan visi misi LPI Sabilillah Malang. “Semoga menjadi generasi pemimpin peradaban dunia yang islami, qurani, berkebangsaan, dan cendikiawan,” ucap pria yang juga Wakil Rektor IV Universitas Negeri Malang ini.
Prof Ibrahim menjelaskan jika setiap jenjang pendidikan di bawah LPI Sabilillah mendapat program Pendidikan Alquran yang berbeda. “Program setiap jenjang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi murid, harus bertahap,” imbuhnya.
LPI Sabilillah Kota Malang menggandeng dua Lembaga dalam pelaksanaan program Pendidikan Alquran. Untuk tartil dan tahfidz mereka menggandeng PIQ Bil Qolam Singosari dengan menggunakan metode gabungan mereka yang bernama Sabilillah Bil Qolam. Sementara untuk terjemah Alquran mereka menggandeng Pondok Pesantren Yahtadi Lumajang.
“Dua Lembaga tersebut mengawasi dan membina guru-guru kami sebelum diajarkan ke peserta didik. Kalau penguji kelulusannya tetap kembali kedua lembaga tersebut agar objektif,” tutur Prof Ibrahim.
Jumlah wisudawan yang mengikuti acara wisuda Pendidikan Alquran sebanyak 534 siswa. Formasi kelulusan adalah 61 siswa TK, 135 SD, 54 siwa tartil Alquran SMP, 123 siswa terjemah Alquran SMP, 31 siswa tahfidz Alquran SMP, 64 siswa tartil Alquran SMA, 24 siswa terjemah Alquran SMA, dan 42 siswa tahfidz Alquran SMA.
Prof Ibrahim menegaskan program Pendidikan Alquran sesuai dengan visi dan misi LPI Sabilillah. Wisudawan lulusan SISMA dididik untuk siap menjadi generasi pemimpin dunia yang islami, qurani, berkebangsaan, dan cendekia. “Program ini membantu kami lebih dekat mencapai visi dan misi, membentuk calon pemimpin peradaban dunia yang memiliki moral dan wawasan yang luas,” pungkasnya. (sir/mp1/imm)