MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Barisan tukang gedor Arema FC mendapatkan menu tambahan selepas latihan di Lapangan Universitas Brawijaya Dieng, Selasa (13/9) kemarin. Sekitar 20 menit, pemain yang diandalkan di sektor serangan ini ‘dihajar’ menu khusus ketika berada di area pertahanan lawan dan menyelesaikan peluang menjadi gol.
Pemain seperti Muhammad Rafli, Hanis Saghara, Irsyad Maulana, hingga Hamzah Titofani, masih harus berlatih ketika para pemain lain menyelesaikan latihan. Sekitar pukul 09.00 WIB ketika latihan selesai, Javier Roca bersama pemain-pemain tersebut mempraktikkan finishing touch dalam sejumlah situasi ketika menyerang.
Mulai dari peluang melalui umpan terobosan, crossing hingga memanfaatkan kesempatan melalui heading. Dengan tempo cepat, Rafli dkk menerima umpan-umpan yang melibatkan antar penyerang dan winger, ditambah Javier Roca yang turut langsung membantu menu latihan spesial tersebut.
Selain itu, bek seperti Ikhfanul Alam membantu menjadi tembok pertahanan lawan.
Menurut Pelatih Arema FC Javier Roca latihan tambahan sejatinya bukan hanya bagi penyerang. Tapi, bagi mereka yang mau mendapatkan menu tersebut, pasti akan dia bantu. Sebab, ia menegaskan kedatangannya adalah bisa membantu pemain mengeluarkan performa terbaik.
“Memang hari ini ada latihan tambahan buat mereka yang merasa kurang fit, kurang kemampuan, kurang fisik, kurang taktikal. Saya kan datang ke sini untuk membantu mereka,” kata dia.
Pria berdarah Chili ini mengakui, apa yang dia perbuat dengan memberikan menu tambahan ini sangat bermanfaat bagi tim. Sehingga, tentunya Roca tak mau menganggap sebagai hal yang minus ketika ada yang meminta tambahan.
Dia mengatakan, bila pemain bisa meningkatkan segala kemampuannya, maka tim yang bakal mendapatkan keuntungan. “Saya percaya, nanti ketika individu kemampuannya meningkat, secara global, secara grup hasilnya juga akan meningkat,” tambahnya.
Sementara itu, pemain yang mendapatkan menu tambahan memang tidak semua yang berada di sektor serangan. Skuad yang berada di starting eleven seperti Dedik Setiawan, Ilham Udin Armaiyn hingga Dendi Santoso, berlatih terpisah dan menjalani recovery training. (ley/bua)