spot_img
Sunday, June 29, 2025
spot_img

Hakordia Bersama Pelajar, Tanamkan Antikorupsi Pada Generasi Muda

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Nilai-nilai anti korupsi harus ditanamkan pada generasi muda melalui pembekalan tentang pentingnya integritas dan peran pelajar dalam menciptakan masa depan Indonesia yang bebas dari korupsi. Upaya itu menjadi salah satu cara Pemkot Batu dalam membentuk masa depan Indonesia bebas dari korupsi di Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024.

Kamis (21/11) kemarin, Pemkot Batu menggelar acara sosialisasi yang melibatkan pelajar SMA/ MAN se-Kota Batu di Graha Pancasila Balai Kota Among Tani. Pada Hakordia yang mengusung tema “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju” ini diikuti 250 siswa yang terdiri dari perwakilan 10 SMA Negeri dan Swasta, 10 SMK Negeri dan Swasta, serta 3 MA di Kota Batu.

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai membuka acara dengan menekankan pentingnya kesadaran kolektif untuk memerangi korupsi. “Kita semua menginginkan Indonesia yang lebih makmur dan sejahtera. Itu hanya bisa dicapai jika kita jujur dan bebas dari korupsi. Generasi muda, sebagai calon pemimpin bangsa harus memiliki dasar kompetensi dan ilmu tentang penyelenggaraan negara yang benar agar Indonesia bisa berkembang dengan baik,” ujar Aries.

Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini juga mengapresiasi keberadaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam kurikulum sekolah. Menurutnya P5  dianggap mampu menjadi sarana untuk menerapkan nilai-nilai antikorupsi.

“Kami berharap, ilmu yang didapatkan di sini dapat diaplikasikan melalui P5 di sekolah masing-masing. Mari bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik,” harapnya.

Dalam sosialisasi ini, para peserta mendapat pembekalan dari tiga narasumber yang semuanya memotivasi mereka untuk ikut berkomitmen dalam memberantas korupsi. Pertama adalah Laily Vitria Aditama, Penyuluh Antikorupsi Madya, yang menyampaikan materi bertajuk “Bikin Indonesia Benar Mulai dari Aku.” Ia mengajak siswa-siswi untuk memulai perubahan dari diri sendiri dengan membangun mentalitas antikorupsi,” imbuhnya.

Kedua adalah Mohammad Januar Ferdian, Kepala Seksi Intelijen Kejari Batu, yang menyampaikan materi tentang “Pendidikan Antikorupsi” yang menekankan pentingnya memahami hukum dan peran generasi muda dalam mencegah korupsi.

Sementara itu, Plt. Inspektur Kota Batu Sugeng Pramono menegaskan bahwa pemerintah sangat berkomitmen dalam memberantas korupsi. “Kegiatan ini merupakan langkah nyata untuk meminimalkan tindakan korupsi sejak dini. Generasi muda adalah kunci, dan kita perlu membangun mentalitas antikorupsi di kalangan mereka,” tegasnya.

“Melalui sosialisasi ini, para pelajar diharapkan bisa menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah dan masyarakat. Dengan bekal pemahaman yang kuat tentang bahaya korupsi, mereka diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai integritas dan kejujuran dalam kehidupan sehari-hari, sekaligus menyebarkan kesadaran antikorupsi di sekitarnya. Sehingga Indonesia yang maju dan bebas korupsi menjadi pijakan menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img