MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Ribuan siswa SMK PGRI 3 Kota Malang berkumpul memenuhi Masjid Sabilillah Malang. Dengan tertib dan antusias mereka mengikuti kegiatan Halal Bihalal Kamis (10/4) kemarin. Dalam kegiatan ini, Skariga menghadirkan Dr. KH. Sudirman Nahrawi, M.Ag. Halal Bihalal diikuti seluruh guru, tendik, siswa kelas 10 dan kelas 12.
Kepala SMK PGRI 3 Malang, Dr. Lukman Hakim, ST., MM., mengatakan Halal Bihalal sudah menjadi tradisi Skariga setelah Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan ini untuk membangun sisi sosial anak didiknya, yakni dengan saling memaafkan satu sama lain, termasuk dengan guru.
“Dengan saling memaafkan akan terbangun motivasi dan spirit sosial yang kuat sehingga terwujud lingkungan belajar yang semakin baik. Akan lahir perasaan saling mencintai, menyayangi dan menghormati,” kata Lukman kepada Malang Posco Media.
Lukman menambahkan, acara Halal Bihalal juga dapat menyeimbangkan sisi rohani dan sisi non-rohani siswa. Mendidik mereka dengan iman dan takwa serta memiliki akhlak yang mulia. “Karena kami yakin dengan mendekat pada Allah, semuanya akan menjadi lebih baik,” tegasnya.
Kegiatan Halal Bihalal semakin khidmat dengan pembacaan ayat suci Alquran dan salawat nabi. Kegiatan ini juga diikuti siswa non muslim. Mereka duduk rapih di serambi Masjid Sabilillah, sambil lalu mendengarkan tausiah dan ikut bersalam-salaman.
Sesi musafahah atau bersalaman dinilai penting karena menurut Lukman setiap orang pasti memiliki kesalahan, termasuk kesalahan pada sesama. Maka perlu untuk saling memaafkan dengan bersalaman di momentum Idul Fitri kali ini.

“Semoga dengan saling bersalaman dan memaafkan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah. Termasuk dengan anak-anak kami kelas 11 yang tidak ikut acara karena menjalankan tugas PKL. Semua bisa merasakan hikmah dari kegiatan ini,” ucap Lukman.
Dia berharap, Halal Bihalal akan memantik semangat dan motivasi belajar siswa, termasuk yang sedang PKL ataupun yang sudah bekerja. Sehingga mereka semakin optimis dan menatap masa lebih baik. Khususnya siswa kelas 12 yang bulan depan sudah lulus. “Tentu harapan kami mereka semua sukses. Yang berkerja dapat fokus meniti karirnya dan yang akan kuliah dapat diterima di kampus yang diidamkan sesuai jalur-jalur yang sudah ditetapkan baik yang reguler atau yang mandiri,” tuturnya.
Halal Bihalal yang digelar di Masjid Sabilillah ini juga diharapkan memberi keberkahan kepada siswa Skariga yang pada 21 April mendatang akan berkompetisi di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur. “Semoga doa kita di masjid ini diijabah. Anak-anak kami yang berlomba di LKS dengan 21 kontingen semua mendapat Juara 1,” harap Lukman.
Sementara itu, KH. Sudirman dalam tausiahnya menjelaskan makna Halal Bihalal yang memiliki ruh silaturahmi. Menurutnya, Halal Bihalal merupakan upaya seseorang memaafkan atau menghalalkan kesalahan orang lain terhadapnya. Demikian juga orang lain menghalalkan kesalahan yang pernah diperbuatnya. “Intinya saling memaafkan dan saling menghalalkan kesalahan yang telah lalu,” katanya.
Dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini juga menerangkan hikmah silaturahmi. Dengan mengutip hadits nabi, dia menjelaskan bahwa silaturahmi dapat memperluas rezeki dan memperpanjang umur. “Dan rezeki ini tidak hanya berupa harta atau uang. Tetapi rezeki bermakna luas. Yaitu sesuatu yang mengandung kebaikan, manfaat dan anugerah dari Allah. Seperti umur panjang yang bermanfaat dalam ketaatan,” pungkasnya. (imm/adv/udi)
-Advertisement-.