MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Mengawali masuk pascalibur Lebaran, Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang (Unitri) Malang menggelar Halal Bihalal. Kegiatan ini digelar di GOR Unitri, Selasa (8/4) lalu. Dihadiri Dewan Pengurus Yayasan Bina Patria Nusantara, Rektor dan Wakil Rektor Unitri, serta turut hadir jajaran dekan, kepala program studi, kepala bagian unit, seluruh dosen dan karyawan.
Pada momentum tersebut, Rektor Unitri Prof. Dr. Ir. Eko Handayanto, M.Sc mengingatkan kepada seluruh dosen dan karyawan akan semakin ketatnya persaingan antar perguruan tinggi. Tidak ada lagi alasan untuk bersantai atau bekerja biasa-biasa saja. Dibutuhkan inovasi dan kerja keras. “Tanpa inovasi dan kerja keras tentu kita akan kalah bersaing. Dan akan semakin tertinggal,” katanya saat ditemui Malang Posco Media.
Kegiatan Halal Bihalal menjadi momentum yang tepat untuk membangkitkan semangat kerja dosen dan karyawan. Untuk kembali berinovasi lebih baik lagi. Melakukan terobosan dan hal-hal baru. Tidak lain supaya Unitri lebih maju dan semakin dipercaya masyarakat.
Prof Eko menilai selama ini kerja sama dan sinergi di lingkungan kampus ini sudah bagus. Namun tetap butuh untuk terus melakukan perubahan. Tiada hari tanpa pergerakan dan inovasi untuk perubahan yang lebih baik. “Maka di kesempatan ini, kami meminta kepada seluruh dosen dan karyawan untuk lebih solid lagi. Karena tantangan ke depan lebih berat,” ujarnya.

Menurutnya, tantangan tersebut hanya bisa dijawab dengan kebersamaan, sinergi, kreativitas dan inovasi. Terlebih Unitri merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dituntut untuk bisa terus eksis di tengah persaingan. “Saat ini kita berada di masa-masa penerimaan mahasiswa baru. Yang harus kita lakukan adalah kerjasama yang solid. Sinergi yang kuat antar elemen yang ada di kampus ini,” terangnya.
Acara Halal Bihalal berlangsung sederhana namun penuh makna. Selain Rektor Unitri, Ketua Dewan Pengurus Yayasan Bina Patria Nusantara Prof. Dr. Ir. Wani Hadi Utomo turut hadir memberikan arahan dan motivasi. Kegiatan ini diakhiri dengan saling bersalaman antar civitas akademika.
Prof Eko menambahkan, energi positif yang terbangun melalui budaya kebersamaan tidak boleh dihilangkan. Karena dari kebersamaan dan kepedulian inilah kampus Unitri berdiri tegak hingga saat ini. “Kuncinya adalah kebersamaan, harus terus kita perkuat. Karena kita ingin Unitri ini berdiri tegak untuk selamanya,” imbuhnya.
Dengan kebersamaan dan sikap optimis, Prof Eko yakin Unitri akan terus eksis. Meskipun di tengah tantangan dan persaingan yang berat. Dia pun memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh dosen dan tenaga kependidikan. “Untuk tahun akademik yang akan datang, kami sudah memiliki lebih dari 500 calon mahasiswa baru. Kami imbau seluruh dosen dan karyawan untuk terus bersemangat, semoga target 1200 mahasiswa baru tahun ini bisa tercapai,” harapnya. (imm/adv/udi)