MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menghadiri acara halal bihalal ratusan Nahdliyin Kota Malang yang digelar di Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang (Unisma), Kamis (24/4) kemarin. Kehadiran orang nomor satu di Pemkot Malang itu disambut hangat oleh para jamaah dan pengurus PC Nahdlatul Ulama (NU) Kota Malang.
Suasana penuh kekeluargaan semakin terasa ketika Wali Kota Wahyu secara simbolis mengenakan seragam PCNU yang diberikan langsung oleh Ketua PCNU Kota Malang, KH. Isroqunnajah.
“Halal bihalal ini menjadi bagian penting dari ukhuwah Islamiyah, yang alhamdulillah selama ini berjalan baik di Kota Malang,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Ia menegaskan bahwa sinergi antara Pemerintah Kota Malang dan ormas Islam, khususnya NU, terus berjalan harmonis. Termasuk dalam berbagai kegiatan Ramadan lalu, yang digelar secara kolaboratif bersama NU dan Muhammadiyah.
“Safari Ramadan, misalnya, kami lakukan bergantian bersama NU dan Muhammadiyah. Inilah bentuk kerukunan dan kekuatan umat yang kami jaga,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wahyu mengungkapkan bahwa sebenarnya acara halal bihalal ini sempat direncanakan menjadi acara gabungan antara NU dan Muhammadiyah, serta menghadirkan Menteri Sosial RI Gus Ipul dan Mendikdasmen RI Prof. Abdul Mu’ti. Namun, karena keduanya berhalangan hadir, agenda tersebut akan dijadwalkan ulang.
“Itu inisiatif murni dari PCNU dan Muhammadiyah. Insya Allah, jika waktu memungkinkan, akan diagendakan ulang,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kota Malang, KH. Isroqunnajah atau Gus Is, menekankan pentingnya memperkuat ukhuwah di semua lapisan warga Nahdliyin. Ia mengajak warga NU untuk saling mendukung dan bersatu dalam menghadapi persoalan umat, bangsa, dan kemanusiaan.
“Kita ini seperti beras. Secara alami terpisah, tapi ketika dipersatukan bisa menjadi kekuatan luar biasa. Begitu pula dengan warga NU yang terikat dalam empat lapis ukhuwah: Nahdliyah, Islamiyah, Wathaniyah, dan Basyariah,” ujar Gus Is dengan penuh makna.
Acara ini menjadi refleksi kuatnya komitmen bersama antara ulama, umara, dan masyarakat dalam menjaga persatuan, harmoni, dan kerja sama lintas elemen di Kota Malang.(ian/aim)