spot_img
Monday, April 21, 2025
spot_img

Halal Bihalal Perharsia Bagikan Voucher Umrah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Persaudaraan Haji KBIHU RSI Aisyiyah (Perharsia) menggelar acara Halal Bihalal 1446 Hijriah dengan penuh semangat dan kekeluargaan di Dome UMM Kampus III, Minggu (20/4) kemarin. Mengusung tema “Istiqamah Beramal Shalih Pasca Ramadan dan Kunci-Kunci Surga yang Terbuang, acara ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga momentum spiritual bagi ratusan jemaah yang hadir.

Ketua Panitia, Dr. H. Kumboyono, M.Kep, Sp.Kom, menegaskan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang sarat makna dan terus dijaga keberlangsungannya.

-Advertisement- HUT

“Ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan ruang untuk memperkuat ukhuwah dan menjaga ruh Ramadan agar tetap menyala sepanjang tahun,” ujarnya usai pembukaan.

Ketua Perharsia Imam Supeno dalam sambutannya menekankan pentingnya menjadikan momen halal bihalal sebagai pengingat untuk tetap teguh dalam beramal saleh.

“Ramadan memang telah berlalu, namun semangatnya jangan ikut hilang. Istiqamah adalah kuncinya,” tegasnya.

Kemeriahan acara kian terasa dengan pembagian doorprize dan voucher umrah. Dalam sesi kompetisi pantun yang dipandu oleh Ketua PDM Kota Malang, Prof. Dr. Abdul Haris, M.Ag, lima jemaah mendapatkan voucher umrah senilai Rp3 juta, dan empat lainnya menerima voucher Rp 5 juta.

Dalam sambutannya, Prof. Haris menyampaikan bahwa Perharsia tidak hanya aktif dalam pembinaan ibadah, namun juga terus bergerak di bidang sosial dan pemberdayaan ekonomi.

“Saat ini kami tengah membangun lantai dua Pondok Yatim Muhammadiyah, menggali sumur bor di Malang Selatan, serta mendorong Koperasi Alharsi menjadi koperasi syariah. Ini adalah bentuk kontribusi nyata,” ujarnya.

Acara dibuka dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh M. Athi’urrohman, S.I.Kom, dan saritilawah oleh Atiqa Ratu Khazanah. Pesan spiritual penuh makna disampaikan dalam tausiah oleh Ustadz Khusen, S.Ag., M.A., Ph.D, dengan gaya yang puitis dan menyentuh.

“Kunci-kunci surga itu tidak hilang, tapi sering kita abaikan. Seperti salat tepat waktu, sabar, jujur, dan rendah hati — semuanya kita tahu, namun belum tentu kita jalankan,” ungkapnya mengingatkan.

Sebagai penutup, Ustadz Khusen membacakan puisi bertajuk “Doa di Tengah Salju Moskow”, sebagai bentuk penghormatan kepada sahabat dan seniornya, Sis Sugiono dari Pemuda Muhammadiyah. (mg/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img