MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Suasana kebersamaan dan kebahagiaan mewarnai acara Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Pendidikan (YP) Almaarif Singosari, Senin (22/4) kemarin. Undangan memenuhi Rumah Bersejarah K.H Masykur (Pahlawan Nasional dan Pendiri Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari) sebagai tempat acara.
Mereka adalah guru dan tenaga kependidikan dari TK, SDI, MI, SMPI, MTs, SMAI, MA dan SMK Plus Almaarif Singosari. “Ini merupakan momentum untuk mempererat silaturahmi dan kebersamaan,” ucap Ketua YP Almaarif Singosari, KH. Moh. Anas Noor, S.H., M.H saat acara.
Dalam kesempatan tersebut, Anas mengumumkan pemberian reward umroh dan haji kepada 10 tenaga pendidik (8 Umroh dan 2 Haji). Reward tersebut diberikan karena mereka yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam meningkatkan kualitas pendidikan di yayasan selama. Diantaranya, dari MI Almaarif 02 (Fatih Fuaidin, SH), SD Islam Almaarif 02 (Hj. Maf’ulah, S.Ag), MTs Almaarif 01 (Moh. Rofiq, S.P.dI), SMP Islam Almaarif 01 (Khusniyah, S.Pd), MA Almaarif (Nur Laili Nikmah, M.Pd), SMA Islam Almaarif (Siti Aminah, M.Pd) dan SMK PLUS Almaarif (Ahmad Hamzah, M.Ag) dan dari Yayasan (Dra. Hj. Anisah Mahfudz, MΑΡ). Sedangkan reward Calon Jamaah Haji 1445/2024 keduanya dari MA Almaarif yakni Imam Mahdi dan Ibu Zahrotul Muyassarah.
Kiai Anas menyampaikan, pemberian reward tersebut sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku. Diantaranya, telah mengabdi lebih dari 15 tahun, berperilaku dan berprestasi serta kinerjanya baik dan tidak pernah melanggar Peraturan/Tata Tertib Yayasan/Unit Pendidikan. “Reward ini diharapkan tenaga pendidik yang ada di lingkungan yayasan memberikan konsentrasinya kepada yayasan untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh para pendiri,” katanya.
Dia juga menyampaikan, bahwa pemberian reward sebagai tanda syukur. “Program reward ini sudah kami laksanakan sejak tahun 2015 lalu atas ide dan gagasan KH. Tholchah Hasan. Beliau ingin para pengurus/guru di yayasan merasakan ibadah di Haromain,” imbuhnya.
Dalam kegiatan Halal Bihalal tersebut juga dilaksanakan doa bersama dan tahlil. Mendoakan seluruh keluarga besar yang sudah meninggal. Dalam wasilahnya terdapat 179 orang yang didoakan. Mereka merupakan para pendiri serta tenaga pendidik yang sudah berjuang di YP Almaarif Singosari.
“Ini menjadi peringatan bagi kita yang masih ada di lingkungan yayasan. Beliau sudah berusaha berjuang dan berkhidmat kepada yayasan. Mari bersama-bersama meneruskan perjuangan mereka,” ucap Kiai Anas. (hud/sir/imm)
