spot_img
Sunday, September 8, 2024
spot_img

Singo Edan Berani Main Gaya Malangan

Hancurkan Maung Bandung!

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Penggawa Arema FC pantang terintimidasi dengan Persib Bandung yang kini dilatih eks pelatih Timnas Indonesia Luis Milla. Evan Dimas Darmono dkk harus fokus pada kekuatan mereka sendiri saat menjamu Maung Bandung dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/20223 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9) sore ini.

Terlebih ada suasana baru dengan hadirnya sosok head coach Javier Roca menggantikan Eduardo Almeida, tim Singo Edan diharapkan bisa tampil lebih sangar dengan gaya sepak bola Malangan. Tim kebangaan Aremania juga diminta bisa membuat lawan keder, ketika bermain di Stadion Kanjuruhan. Tidak terkecuali hancurkan Persib dengan pelatih baru yang berambisi curi poin.

Luis Milla sebenarnya tidak asing bagi sejumlah pemain Arema FC. Ada sosok Evan Dimas Darmono, Bagas Adi Nugroho, Ilham Udin Armaiyn hingga Gian Zola yang sempat merasakan langsung dilatih pria asal Spanyol tersebut. “Skuad Persib memang bisa dibilang nomor satu. Pelatih juga bagus. Tapi, kami tak boleh takut dengan hal itu karena Arema tidak kalah bagus,” tegas Asisten Pelatih Arema FC Kuncoro.

Menurut dia, alih-alih takut dengan lawan, timnya wajib konsentrasi bagaimana mengeluarkan kemampuan terbaik tim sendiri. Arema FC harus fokus pada kekuatan dan kelebihan yang tak kalah dari Persib Bandung. “Kita main di Malang, jangan pikir musuh. Pikirkan main Malangan, biar nanti musuh yang mikir bagaimana main di sini. Kami harus main menyerang dan berani,” tambahnya.

Hal ini pun sejalan dengan salah satu keinginan Head Coach Javier Roca. Ia mau skuadnya kembali membuat Stadion Kanjuruhan angker bagi setiap tamu. Itu salah satu tantangan yang membuatnya bersemangat menerima pinangan Arema FC di tengah kompetisi yang sudah bergulir delapan pekan.

Javier Roca mengaku siap mewujudkan sepak bola gaya malangan seperti yang diinginkan Aremania. “Saya tahu, Aremania orang Malang tidak cukup hanya menang. Tapi harus main cantik dan menghibur. Untuk itu, saya minta support juga pada suporter,” kata dia.

Musim ini, dari empat laga home, Arema FC sempat dua kali gagal menang. Imbang lawan PSS dan kalah dari Persija. Artinya, sebelum ini lawan masih tak merasakan angkernya markas Tim Singo Edan.

Sementara itu, Evan Dimas Darmono mengakui, bila dia paham bagaimana ciri khas permainan tim yang diasuh Luis Milla. Sebab, ia pernah dilatih ketika membela Timnas Indonesia. Hanya saja, dari yang dia lihat ketika memimpin Persib saat melawan Rans Nusantara, terjadi perubahan secara taktikal. Hal ini diprediksi karena menyesuiakan komposisi pemain.

“Kalau dulu di timnas, saya paham gaya mainnya seperti apa. Saat lawan Rans, memang agak sedikit beda, mereka pakai tiga bek. Tapi, yang dia tekankan pasti sirkulasi bola yang cepat. Perpindahan dari kanan ke kiri, depan belakang tidak boleh slow,” tandasnya. (ley/bua)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img