MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Pasangan suami istri (pasutri) Leo Twinardi, 67, dan Wiji Rahayu, 61, menjadi korban keganasan jalan raya, Rabu (27/9) malam. Keduanya yang tinggal di Jalan Sumberwuni, Gang Langsep, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang tewas setelah motor yang dikendarai menabrak truk kontainer.
Kecelakaan pukul 20.45 itu terjadi di Jalan Raya Songsong, Kelurahan Ardimulyo, Singosari. Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, berawal ketika truk kontainer dalam polisi L 8838 UF dikendarai Tukiran, 55, asal Balongbendo, Sidoarjo berhenti di tepi jalan, karena mengalami masalah teknis.
Tukiran pun berusaha mengotak atik mesin truknya. Tak diduganya, dari belakang, muncul motor Yamaha Nouvo, N 6362 EFB yang dikendarai Leo dan Wiji. Diduga, kedua korban tidak menyadari ada truk yang berhenti di pinggir jalan. Leo tidak dapat menghindar saat melihat ada truk berhenti di depannya.
Brak! Motor yang dikendarai Leo dan Wiji langsung menghantam spakboar belakang truk. Keduanya jatuh ke aspal dengan keras, sedangkan motornya menempel di bodi belakang truk. Warga sekitar kaget dan berlarian menuju lokasi suara tabrakan. Sementara pengendara di mobil dan motor, menghentikan kendaraan.
Saat dicek, kedua korban sudah meninggal dunia. Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna mengatakan, pasutri tersebut mengalami luka parah. Leo mengalami luka di bagian kepala dan dada. Sedangkan Wiji mengalami luka di kepala. Padahal, lanjut Joko, pengemudi truk telah menyalakan lampu darurat untuk memberikan peringatan.
Jasad mereka dibawa ke IKF RSSA Malang untuk dilakukan visum, usai polisi melakukan olah TKP. “Baik motor milik korban dan truk yang ditabrak sudah diamankan anggota Unit Gakkum Satlantas Polres Malang untuk penyelidikan lebih lanjut,” kata dia. Pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. (tyo/mar)