MALANG POSCO MEDIA- Tidak banyak waktu bagi Arema FC untuk segera melakoni putaran kedua BRI Liga 1 2023/2024. Setelah menuntaskan putaran pertama dengan hasil imbang, Sabtu (28/10) pekan lalu, Tim Singo Edan sudah ditunggu laga melawan Dewa United di awal putaran kedua, Kamis (2/11) sore ini.
Anak asuh Fernando Valente tersebut mendapatkan tugas berat untuk segera mengembalikan tim keluar dari papan bawah, tempat yang bukan semestinya bagi klub sebesar Arema FC.
Sebagai klub yang kerap dianggap sebagai tim besar dan bersaing di jalur juara, musim ini Arema FC terseok-seok di papan bawah. Malahan hingga separuh musim, zona degradasi tak bisa ditinggalkan Arema FC.
Pelatih Arema FC Fernando Valente mengatakan timnya harus segera memandang ke atas dan meninggalkan papan bawah. Pasalnya setelah paruh musim tim di bawah pasti berusaha bangkit.
“Kita semua tahu bahwa bursa transfer segera dibuka dan semua tim pasti akan menambah pemain untuk memperkuat kondisi tim. Termasuk tim di belakang kami. Sekarang kami harus melihat ke atas dan lebih bekerja keras,” papar Fernando Valente.
Dia menuturkan, Arema FC adalah tim yang penuh dengan sejarah. Namun musim ini, hampir semua sepakat bahwa torehan sementara adalah yang terburuk.
“Mungkin di sejarahnya Arema ini adalah musim yang terburuk. Bukan hanya berada di zona merah ini, tapi ini setelah situasi sulit selepas tragedi,” katanya.
Menurut dia, sekarang adalah tanggung jawab yang besar bagi timnya untuk segera mengembalikan nama besar tersebut. Meskipun dalam waktu singkat, dia berharap segera bisa mewujudkan keinginan membangkitkan tim di putaran kedua ini.
“Kami hanya punya lima hari untuk menatap laga berikutnya. Dan ini butuh waktu untuk mencapai ke sana (mengembalikan tim). Saya berharap, bisa membuat gol dan membawa Arema menang,” tambahnya.
Untuk laga melawan Dewa United ini, ia pun berharap keberuntungan menghinggapi timnya. Sehingga tiga poin bisa digenggam Gustavo Almeida dkk.
“Ini akan menjadi pertandingan yang ketat. Saya berharap besok ada keberuntungan dan meraih poin penuh,” tegas dia.
Ia menekankan, Arema FC mau keluar dari zona degradasi. Sehingga, mau tidak mau Singo Edan harus segera memenangkan pertandingan.
“Kami mau keluar dari zona degradasi dan diawali dengan memenangkan pertandingan besok. Mungkin belum bisa langsung keluar karena selisih empat poin tidak cukup hanya sekali menang,” sebut dia.
Hanya saja, dengan meningkatkan kondisi tim peluang melepaskan diri dari zona merah lebih terbuka.
“Kami belum tahu kapan bisa keluar, saya berharap segera. Dan saya berharap kami tidak di zona itu,” tandas dia.
Sementara itu, Dewa United justru memuji Arema FC jelang laga. Pelatih Jan Olde Riekerink menilai lawan apik dam menempatkan para pemain pada setiap laga untuk menyeimbangkan kualitas antarpemain di Liga 1 Indonesia 2023/2024. “Arema adalah contoh baik untuk pelatih menentukan pemain sesuai dengan kualitas mereka,” katanya.
Dalam analisisnya, pelatih asal Belanda itu menyebutkan tim tuan rumah itu memiliki pemain yang kerap mencetak gol (top skor) tanpa menyebut spesifik nama pemain.
Namun, ia mengakui seperti klub lainnya, setiap tim juga memiliki kelemahan dan kelebihan yang perlu diantisipasi.
“Cara mereka bermain itu keseimbangan terhadap kualitas yang mereka miliki,” kata dia. (ley/van)
