MALANG POSCO MEDIA-Luar biasa kontingen Kota Malang di ajang Porprov IX Jatim 2025. Di cabor bela diri Hapkido, langsung raih enam medali emas. Sapu bersih dilakukan oleh Yogi Afdel dkk, dengan torehan enam emas.
Enam medali emas ini berasal dari Yogi Afdel Saputra yang bertanding di nomor Individual Hyung Putra, Ngaisatun Solikah dari nomor Individual Hyung Putri, Racka Agustian Suryanto dan Ricky Agustian Suryanto di kelas Hosinsul Berpasangan Putra dan Ngaisatun Solikah serta Widy Ulung Setya Mukti di nomor Hosinsul Berpasangan Putri. Kemudian emas kelima disumbangkan I Gusti Ayu Putu Jessica F D dan Widy Ulung Setya Mukti yang bertanding di nomor Hosinsul Gaya Bebas serta emas keenam dari Krisna Adi Saputra dengan nomor tanding Nakbop (high jump).
Atas raihan tersebut Wali Kota Malang Wahyu Hidayat memberikan apresiasi. Pria yang juga didapuk mengalungkan medali emas saat seremonial tersebut kagum dengan perjuangan atlet Hapkido Kota Malang.
“Luar biasa perjuangannya. Karena ini pertandingan pertama di Porprov IX Jatim 2025, pasti akan jadi semangat untuk cabor yang lain,” katanya.
Wali Kota yang kerap dipanggil Pak Mbois ini menyebutkan, pencapaian atlet juga sudah melebihi target yang diaminkan oleh Kadisporapar Kota Malang Baehaqi. Sebab, target awal hanyalah tiga emas.
“Saya apresiasi perjuangan mereka dan melebihi target. Target kita sebetulnya hanya tiga emas, ini sudah melampaui dapat enam. Dan masih ada besok (hari ini, red) lagi,” sebutnya.
Wahyu berharap di hari kedua juga masih ada tambahan medali. Selain itu dia yakin apa yang dicapai Cabor Hapkido menular ke cabor lainnya.
“Ini jadi semangat untuk cabor-cabor yang lain. Saya berharap ini jadi awal dan juga akan beruntun datang emas-emas berikutnya. Selamat dan saya mengapresiasi,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi, dia langsung mengucurkan bonus kepada para peraih medali. Bonus mentas alias bonus yang dikucurkan langsung setelah pertandingan, disampaikan kemarin.
“Bonus iya. Bonus mentas Rp 10 juta setiap medali emas. Kalau besok emas lagi, ya Rp 10 juta lagi dan sudah langsung masuk ke rekeningnya (atlet),” tandasnya.
Kepala Disporapar Kota Malang Baihaqi mengakui enam emas yang diperoleh atlet dari Cabor Hapkido ini sebagai start apik untuk kontingen Kota Malang mengumpulkan pundi-pundi medali. Kunci dari sapu bersih medali yang tersedia kemarin karena kekompakan dalam tim.
“Ini pertanda baik untuk prestasi-prestasi berikutnya. Hasil ini karena kebersamaan dan semangat. Terbukti luar biasa perjuangan para atlet,” tuturnya.
Dia mengharapkan masih ada tambahan lagi sebanyak-banyaknya dari nomor yang di pertandingan di cabor Hapkido. “Masih ada pertandingan lainnya dan kami harap dapat tambahan sebanyak mungkin,” pungkasnya. (ley/van)
