spot_img
Saturday, July 27, 2024
spot_img

Harap CSR Tambah Taman Inklusif

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemkot Malang kini tengah mengejar status Kota Layak Anak (KLA) tingkat utama. Tidak hanya tugas bagi Dinsos-P3AP2KB Kota Malang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang juga ambil bagian untuk menyiapkan sarana prasarana berupa taman publik yang ramah dengan anak.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Malang Noer Rahman Wijaya menyampaikan, hampir semua taman besar yang ada di Kota Malang kini sudah ramah anak, bahkan terdapat taman bermain yang sudah menjadi jujugan masyarakat. Tidak berhenti disitu, DLH juga kini diketahui tengah berupaya memfasilitasi aspirasi dari masyarakat untuk melengkapi satu taman lagi menjadi taman yang inklusif dan ramah anak.

- Advertisement -

“Yang sudah ada seperti di Taman Merbabu, Alun Alun Merdeka, Taman Baca Pattimura, Taman Slamet, dan beberapa taman lain. Ada rencana beberapa taman lagi yang secara crosscuting dan sinergitas perangkat daerah lain, itu misalnya ada di Taman Gayam,” ungkap Rahman kepada Malang Posco Media, kemarin.

Disebutkan Rahman, di Taman Gayam tersebut masyarakat menginginkan agar dilengkapi sarana prasarana yang inklusif. Selain ramah anak juga ramah lansia. Misalnya terdapat taman bermain, tempat duduk, hingga akses bantu untuk lansia atau disabilitas.

Bagi Rahman, tiap taman yang dihadirkan oleh Pemkot Malang memang harus inklusif dan bisa memfasilitasi berbagai kalangan seperti lansia maupun disabilitas.

“Di Taman Gayam itu, satu masuk di Disporapar, satu di DLH. Lokasi itu padat permukiman sehingga memang (layak) diadakan (sarana prasarana tambahan) di sana,” sebutnya.

Menurut Rahman, karena kemampuan anggaran daerah yang terbatas, maka pihaknya pun berharap ada kerjasama dengan CSR atau pihak ketiga. Pihaknya pun bakal mengupayakan agar aspirasi masyarakat ini bisa terfasilitasi, meski saat ini butuh waktu untuk merealisasikan.

“Tahun ini tidak banyak (anggaran untuk taman). Untuk pembangunan tidak ada, hanya untuk kegiatan pemeliharaan yang sifatnya swakelola, pembenahan saja. Ini masih cari, jadi mudah mudahan ada dukungan CSR lagi,” harap dia. (ian/aim)

- Advertisement - Pengumuman
- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img