spot_img
Thursday, May 29, 2025
spot_img

Harga Cabai Makin Pedas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA– DPRD Kota Malang bersama Pemkot Malang dan Polresta Malang Kota sidak harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional, Rabu (26/2) kemarin. Dari dua sasaran yakni Pasar Tawangmangu dan Pasar Madyopuro, ditemukan lonjakan harga beberapa komoditas.

Tinjauan ke pasar untuk mengevaluasi harga dan pasokan bahan pokok menjelang Ramadan. Dari hasil sidak, Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, memang ada kenaikan harga seperti cabai kecil.

“Memang ada kenaikan harga pada beberapa komoditas, terutama cabai, beras, minyak, gula, dan telur. Harga cabai kecil mengalami kenaikan cukup signifikan hingga 50 persen, dari Rp 60.000 menjadi Rp 90.000 per kilogram. Sementara itu, harga daging relatif stabil, namun pasokan beberapa bahan pokok mengalami keterlambatan,” jelas Mia, sapaan akrab Amithya Ratnanggani Sirraduhita.

Politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan keterlambatan pasokan terutama terjadi pada minyak dan beras. “Kami sudah berkomunikasi dengan Bulog terkait keterlambatan ini. Secara umum, ketersediaan bahan pokok masih aman, namun ada beberapa pasokan yang belum masuk tepat waktu,” jelasnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan harga lebih lanjut, pihaknya bersama Pemkot Malang berencana menggelar pasar murah dalam waktu dekat.

“Kami akan diskusikan langkah-langkah strategis agar harga tetap terkendali. Pasar murah akan segera diadakan, terutama untuk menekan harga bahan pokok yang naik signifikan,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin menegaskan bahwa pemerintah terus memantau inflasi dan pasokan pangan. Ia memastikan stok sembako dalam kondisi aman. Jika harga terus melonjak, pemerintah siap melakukan intervensi.

“Kemarin kami sudah membahas langkah-langkah antisipasi untuk mencegah inflasi dan menjaga ketersediaan bahan pokok, terutama menjelang Ramadan. Jika harga tinggi, kami akan intervensi dengan kebijakan seperti operasi pasar murah. Kami juga akan melakukan tinjauan kembali pada minggu pertama Ramadan untuk memastikan harga tetap terkendali,” katanya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan ketat terhadap distribusi bahan pokok dan potensi penimbunan. Anggotanya terus melakukan profiling terhadap tengkulak yang diduga bermain harga.

Ia juga menyatakan bahwa seluruh langkah yang diambil Pemkot Malang akan terus dikawal. Sehingga kebijakan yang diambil bisa selaras dengan penegakan hukum, apabila ditemukannya pelanggaran.

“Jika ada yang terbukti menimbun, kami tidak akan segan-segan menindak tegas. Kami akan terus berkoordinasi untuk memastikan harga tidak semakin melonjak dan kalau bisa, harga justru turun,” katanya.

Sementara itu, salah satu pedagang sayur di Pasar Madyopuro, Karwati mengatakan kenaikan harga bahan pokok jelang Ramadan adalah wajar. Pasalnya banyak faktor yang memengaruhi, salah satunya jumlah stok sedikit karena hasil panen petani juga sedikit.

“Kalau harapan kami, lonjakan harga ini tidak memengaruhi daya beli masyarakat. Sehingga selama Ramadan pengunjung dan pembeli di pasar tetap ramai. Meskipun harga naik, jangan sampai tidak ada stok. Karena kalau stok sedikit ini yang susah,” sebutnya. (rex/van)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img