.
Thursday, December 12, 2024

Harga Gula Merangkak Naik

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Salah satu komoditas bahan pokok yakni gula terpantau terus mengalami kenaikan harga. Pelan tapi pasti, sejak beberapa pekan kemarin, harga gula terus menunjukkan tren yang makin tinggi. Salah satu pedagang, Listianah yang biasa berdagang di Pasar Blimbing bahkan menyebut kenaikan harga ini diyakininya lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Menurut Listi, naiknya harga gula ini juga beriringan dengan naiknya harga komoditas lain. Seperti beras maupun cabai yang belakangan menyita perhatian.

“Awalnya (harga gula) Rp 14 ribu per kilogram, kemudian semakin naik jadi Rp 16 ribu per kilogram. Tidak tau juga penyebab pastinya karena apa, mungkin karena kemarau. Tapi sebenarnya bukan hanya gula, bahan pokok semua naik. Cabai itu naik, beras juga naik, gula merah pun juga naik, kalau telur masih stabil, minyak yang paling murah sekarang Rp 15 ribu,” terang Listi kepada Malang Posco Media, Selasa (31/10) kemarin.

Akibat kenaikan harga gula, Listi menyebut ada penurunan pembelian di tokonya. Ia mencontohkan, jika biasanya ia mampu menjual 10 kilogram per hari, kini hanya 2 atau 3 kilogram saja.

“Gula merah pun juga naik, sekarang harganya juga Rp 16 ribu. Mungkin karena kemarau atau BBM naik mungkin juga bisa,” tambahnya.

Naiknya harga gula ternyata juga begitu berdampak terhadap sejumlah pedagang yang berjualan menggunakan gula sebagai bahan dasarnya. Misalnya seperti Kohans yang biasa berjualan jahe instan. Ia menyebut, akibat kenaikan harga gula, ia terpaksa menyesuaikan harga jual jahenya. 

Begitu juga salah satu penjual jamu di Pasar Blimbing, Tutik, mengaku terpaksa menaikkan harga jual jamu yang biasa ia jual. Jika biasanya segelas jamu dijual Rp 3 ribu, kini terpaksa ia jual menjadi Rp 4 ribu per gelas.

“Yang botolan saya jual dari sebelumnya Rp 13 ribu sekarang Rp 14 ribu. Karena bahan pokok banyak yang naik, kalau harga jamu saya tetap, saya bisa rugi,” tegasnya.

Terpisah Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kota Malang Eko Sri Yuliadi tak menampik atas kenaikan harga sejumlah bahan pokok terutama gula ini. Setidaknya ia memastikan ketersediaan komoditas sejauh ini masih aman, meski ada fluktuasi harga.

“Permintaan meningkat, suplai menurun. Tapi (ketersediaan) masih aman. Segera kita lakukan operasi pasar lagi Nopember ini,” ungkap Eko. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img