Malang Posco Media, Malang – Hari ke dua Pasar Lebaran di halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen kembali disambut antusias warga. Mereka datang tidak hanya dari Kepanjen, tapi juga dari kecamatan lainnya. Mereka antusias membeli barang-barang, baik sembako maupun barang-barang lain kebutuhan lebaran. Terlebih di event tersebut selain sembako atau Bapokting juga banyak tersedia kue-kue lebaran.

“Pasar Lebaran ini digelar selain untuk menekan inflasi daerah sekaligus memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berbelanja kebutuhan lebaran. Tentunya dengan harga yang relatif terjangkau, ” ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi.
Mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini juga mengatakan barang kebutuhan pokok yang dijual di Pasar Lebaran antara lain adalah gula pasir dengan harga Rp 17 ribu perkilogram, beras SPHP dengan harga Rp 56.500 perkilogram, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, sayur mayur, serta produk olahan ikan, ikan segar, ayam dan telur.
“Gula tersedia 250 Kg, beras 1 ton, dan banyak lagi. Alhamdulilla, di hari kedua ini semuanya habis dibeli masyarakat,” urai mantan Kepala Bagian Prokopim Pemkab Malang ini.
Dia menyebutkan hari ke dua Pasar Lebaran dibuka mulai pukul 08.00 -15.00. Namun pukul 12.30, hampir semua barang sudah habis terjual.
Sementara itu Nurhayati salah satu warga mengaku senang dengan adanya Pasar Lebaran yang digelar Pemerintah Kabupaten Malang. Menurut warga Kelurahan Cepokomulyo, Kecamatan Kepanjen ini Pasar Lebaran ini memudahkan masyarakat membeli kebutuhan pokok, baik untuk kebutuhan ramadan maupun kebutuhan lebaran. “Senang karena harganya lebih terjangkau,” Katanya.
Dia mengaku di Pasar Lebaran ini dirinya membeli beras, gula, minyak goreng, telur dan lainnya.
Ungkapan yang sama disampaikan oleh Shinta Nuraini. Dia mengaku senang adanya Pasar Lebaran yang digelar Dispwrindag Kabupaten Malang. Karena adanya pasar lebaran memudahkan dirinya mendapatkan barang untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan lebaran dengan harga terjangkau.
“Sekarang harga barang kebutuhan pokok sudah mulai naik. Jadi dengan adanya Pasar Lebaran ini, barang – barang dijual dengan terjankau sangatbantu kami (masyarakat),” ungkapnya.
Lantaran itu Shinta berharap kegiatan Pasar Lebaran ini tidak hanya digelar dua hari. “Terutama saat menjelang lebaran, kami harap ada lagi event seperti ini, agar kami masyrakat tetap dapat membeli barang-barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (ira/adv/nda)