Wednesday, September 3, 2025
spot_img

Harga Sayur dan BBM Turun, Kota Malang Alami Deflasi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang mencatat deflasi sebesar 0,07 persen pada Agustus 2025. Data tersebut berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) melalui Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Malang, serta pemantauan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang.

Deflasi ini terutama disumbang oleh penurunan harga pada kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau dengan andil deflasi 0,14 persen (month to month).

Kepala KPw BI Malang, Febrina, mengungkapkan penurunan harga sejumlah komoditas menjadi faktor utama penyebab deflasi.
“Yakni tomat, cabai rawit, telur ayam ras, bensin, dan sawi putih,” tegas Febrina.

Menurutnya, turunnya harga produk hortikultura seperti tomat dan cabai dipicu panen raya serta normalisasi harga. Sementara penurunan harga bensin terjadi karena penyesuaian harga BBM non-subsidi pada Agustus 2025. Sedangkan harga telur ayam ras dan sawi putih turun seiring pasokan yang memadai.

“Sementara untuk angka inflasi, Kota Malang mengalami inflasi 0,07 persen di Agustus. Setelah sebelumnya di Juli di angka 0,12 persen,” jelas Febrina.

Lebih lanjut, BI Malang menekankan pentingnya sinergi kebijakan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas inflasi. Upaya itu ditempuh melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) serta penguatan program 4K (Keterjangkauan harga, Ketersediaan pasokan, Kelancaran distribusi, dan Komunikasi efektif).

Langkah ini diharapkan mampu menjaga level inflasi tetap berada dalam rentang sasaran 2,5 ± 1 persen (year on year). (ica/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img