Malang Posco Media, Malang – Bakti Sosial digelar Lanud Abdulrachman Saleh di Balai Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Minggu (27/7) pagi.  Bakti sosial  berupa donor darah, pemeriksaan mata, akupuntur, khitanan massal, pijat dalong, pembagian sembako hingga buku gratis dan bazar.

Kegiatan dalam rangka peringatan Hari Bakti TNI AU ini disambut antusias masyarakat. Itu terbukti, ribuan warga hadir memenuhi area Balai Desa Saptorenggo. Warga memenuhi stand-stand, terutama stand pemeriksaan kesehatan gratis. Warga mulai anak-anak, remaja, sampai dengan orang tua memanfaatkan stand untuk memeriksakan kesehatannya.

Tidak terkecuali Direktur Malang Posco Media Hary Santoso dan dan Pemred Malang Posco Media Muhaimin ikut memeriksakan kesehatannya di stand pemeriksaan kesehatan.

Danlanud Abdulrachman Saleh Marsma TNI Reza R.R. Sastranegara, S.Sos., M.A.P., MNSS dalam sambutannya mengatakan kegiatan bakti sosial merupakan kegiatan yang digelar Lanud Abdulrachman Saleh dalam rangka Hari Bakti TNI AU.
“Hari Bakti TNI AU diperingati pada tanggal 29 Juli setiap tahunnya,’’ kata Danlanud.

Dia menceritakan latar belakang dari peringatan Hari Bakti TNI AU. Yaitu adanya dua moment besejarah di tanggal 29 Juli 1947. Yaitu saat agresi militer Belanda 2, ksatria muda Angkatan Udara melakukan aksi heroik dengan menyerang tangsi militer Belanda di Semarang, Salatiga, dan Ambarawa hingga hancur lebur.

Serangan tersebut memancing kemarahan Belanda yang kemudian melakukan aksi balas dendam. Pesawat Belanda mencari pesawat yang mengebom tangsi militer Belanda. Di tengah pencarian itu pesawat Belanda bertemu dengan Pesawat Dakota VT-CLA yang dipiloti Alexander Noel Contanstine dengan misi kemanusiaan membawa bantuan obat-obatan dari Palang Merah Malaya. Saat itu juga pesawat Belanda memberondong dengan senapan mesin pesawat Pesawat Dakota VT-CLA. Akibatnya tiga perintis Angkatan Udara, yaitu Komodor Muda Udara Agustinus Adisutjipto, Komodor Muda Udara Prof. Dr. Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Udara Adi Soemarmo Wirjokusumo yang menjadi penumpang pesawat Dakota VT-CLA gugur.

“Hari Bakti TNI Angkaran Udara yang diperingati setiap 29 Juli setiap tahunnya ini untuk menghormati dan mengabadikan peristiwa bersejarah tersebut,’’ kata Reza.
“Bakti sosial dan bakti kesehatan ini kami fokuskan kepada masyarakat di sekeliling Lanud Abdulrachman Saleh,’’ tambahnya.

Dia juga mengatakan kegiatan ini terselenggara karena adanya kolaborasi dengan banyak pihak.
“Kolaborasi kegiatan ini dengan institiusi pemerintah, sipil untuk bersama-sama, bersinergi kembali kepada masyarakat untuk memberikan manfaat yang nyata kepada mayarakat. Sehingga kehadiran TNI AU akan lebih dirasakan oleh masyarakat. Khususunya, tidak hanya saat Hari Bakti, tapi harapan kami setiap saat, masyarakat yakin, bahwa Angkatan Udara menjadi bagian dari masyarakat,’’ pungkasnya.(ira/jon)