MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pemerintah Kota Batu menggelar Apel Peringatan Hari Bela Negara ke-75 di Halaman Balaikota Among Tani kemarin. Kegiatan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama dalam memperingati momen penting bagi bangsa Indonesia yang diikuti oleh unsur TNI, Polri, PGRI, Korpri, dan pelajar.
Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tantangan di masa depan semakin tidak terduga. Selain menghadapi ancaman fisik, negara juga dihadapkan pada ancaman yang tak kasat mata seperti pandemi, konflik global, revolusi teknologi, dan krisis iklim.
“Jiwa bela negara sebagai pilar utama yang dapat menjadikan masyarakat tangguh dan cerdas dalam menghadapi situasi yang tidak menentu. Oleh karena itu semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat pertahanan, melainkan membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ujar Aries.
Sehingga, Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini bahwa bela negara juga harus diartikan sebagai tugas bersama semua masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Jadi bela negara di Indonesia tidak hanya terkait dengan aspek militer. Tetapi harus diartikan lebih luas lagi. Bahkan harus merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” terangnya.
Ia mencontohkan bahwa setiap tindakan sekecil apapun, yang dilandasi oleh cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila, dan NKRI dianggap sebagai wujud konkret dari semangat Bela Negara.
Melalui apel tersebut, lanjut dia, Pemerintah Kota Batu berharap dapat membangkitkan kesadaran kolektif akan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan bangsa.
“Serta melalui apel ini bisa menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa semangat bela negara harus terus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari demi mencapai tujuan bersama sebagai bangsa yang berdaulat dan bermartabat,” tandasnya. (eri)