MALANG POSCO MEDIA– Ribuan koper milik Calon Jemaah Haji (CJH) sudah dibawa duluan ke Asrama Haji Surabaya, Rabu (15/5) kemarin. Sedangkan 1.195 CJH asal Kota Malang diberangkatkan dari Lapangan Rampal, Kamis (16/5) hari ini. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang berlakukan pengalihan arus lalu lintas (lalin) di Lapangan Rampal dan sekitarnya hari ini.
Sesuai jadwal Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat melepas ribuan CJH asal Kota Malang ke Asrama Haji Surabaya, untuk selanjutnya berangkat ke Tanah Suci. Ribuan koper milik para jemaah pun sudah diberangkatkan terlebih dahulu Rabu (15/5) pagi kemarin.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Malang Ahmad Subhan menjelaskan, ribuan jemaah ini akan diberangkatkan dalam empat kloter. “Kota Malang masuk kloter 21, 22, 23 dan 24. Kloter 24 itu gabung dengan jemaah dari daerah lain,” sebut Subhan.
Rencananya, CJH asal Kota Malang ini akan diberangkatkan mulai pukul 05.00 WIB pagi di Lapangan Rampal. Mereka terbagi tiga jam pemberangkatan, menyesuaikan jadwal masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya.
“Ada tiga sesi jadwal kedatangan di Asrama Haji nanti. Sesi pertama itu dijadwalkan sudah datang di asrama pukul 08.00, lalu sesi kedua dijadwalkan harus sudah datang pukul 13.50 dan sesi ketiga harus sudah datang di asrama pukul 14.50,” jelasnya.
Sementara itu Dishub Kota Malang memberikan arahan terkait pengalihan arus lalin untuk pemberangkatan CJH hari ini.
Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan pagi hari mulai pukul 04.00 WIB hingga 13.00 WIB akan diadakan pengalihan arus lalin di kawasan Lapangan Rampal untuk pengendara yang akan melewati Jalan Jenderal Urip Sumoharjo Malang.
“Sementara untuk jam yang ditentukan, pengguna jalan selain jemaah haji dan pengantar akan dialihkan,” terangnya saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin.
Ia menjelaskan, khusus jemaah haji dan pengantar yang akan menuju ke lokasi pemberangkatan dapat melalui Jalan Jendral Urip Sumoharjo menuju ke Jalan Ronggolawe dan masuk ke area Lapangan Rampal. Usai pemberangkatan, pengantar yang akan keluar area Lapangan Rampal melalui Jalan Ronggolawe tidak diperkenankan untuk berbelok ke selatan. Melainkan pengantar dapat melewati Jalan Ronggolawe ke arah Utara menuju Jalan Hamid Rusdi atau ke arah Barat menuju Jalan Panglima Sudirman. Di sisi lain, arus lalin dari Timur (Sawojajar) yang akan mengarah ke Barat dialihkan menuju Utara dan Selatan melalui Jalan Kesatrian.
Dia menyampaikan Dishub akan mengerahkan personelnya untuk mengawal pengalihan arus lalin tersebut. Selain pengalihan arus, ia juga menyebutkan adanya pengaturan terkait parkir.
“Personel yang kami tugaskan sebanyak 15 orang, diharapkan masyarakat dapat mengikuti arahan pengalihan arus lalin ini,” ujarnya.
Demi kelancaran jalannya pemberangkatan jemaah haji, para pengantar tidak diperkenankan parkir di sepanjang Jalan Jendral Urip Sumoharjo dan Jalan Ronggolawe. Untuk lokasi parkir yang dapat digunakan berada di Lapangan Rampal dan Lapangan Kompi Angmor.
Sedangkan 161 CJH Kabupaten Malang hari ini juga berangkat. Mereka tergabung dalam kloter 24, gabungan dari CJH Kabupaten Malang, Kota Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Ngawi.
“Sesuai jadwal untuk kloter 24 akan berangkat tanggal 16 Mei 2024 pukul 12.00 dari exit Tol Lawang,’’ kata Plt Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Malang Son Haji.
Para CJH Kabupaten Malang ini akan diberangkatkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang H Sahid. “Besok (hari ini) tidak ada kegiatan seremonial. Jamaah langsung diberangkatkan oleh bapak kepala kantor,’’ ungkap Son Haji.
Kegiatan seremonial pemerangkatan CJH Kabupaten Malang akan dilaksanakan pada Jumat (17/5) pekan ini. Para CJH akan diberangkatkan langsung oleh Bupati Malang HM Sanusi bersama forkopimda Kabupaten Malang.
“Hari Jumat ada empat kloter. Yaitu kloter 26,27,28,29. Jemaahnya full dari Kabupaten Malang. Nanti akan diberangkatkan langsung oleh bapak Bupati Malang, dari exit Tol Singosari,’’ tambahnya.
Son Haji mengatakan untuk pemberangkatan CJH di tanggal 17 Mei 2024 nanti dibagi menjadi dua. Yakni kloter 26 dan 27 berangkat pukul 10.00. Dan CJH kloter 28 dan 29 berangkat pukul 18.00.
“Masing-masing kloter berisi 366 jemaah,’’ ucap Son Haji.
Meskipun sudah memiliki jadwal dan tempat pemberangkatan, Son Haji memastikan keberangkatan para CJH di Kabupaten Malang tidak diikuti pengantar. Dia mengatakan para pengantar cukup mengantar di KBIH masing-masing CJH. “Jadi saat keberangkatan dari exit tol tersebut, semuanya sudah berada di dalam bus. Seremonial pemberangkatan hanya diikuti oleh perwakilan yang ditunjuk,’’ urai pria yang juga menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang ini.
Sementara terkait dengan koper para jamaah, Son Haji mengatakan diberangkatkan lebih dulu. Teknis keberangkatannya sama dengan CJH. Koper lebih dulu dikumpulkan di KBIH, kemudian dibawa ke kantor Kemenag Kabupaten Malang.
“Sementara untuk jemaah mandiri (yang tidak tergabung dalam KBIH) pengumpulan kopernya dilakukan di kantor Kemenag langsung,’’ tambahnya. Koper-koper CJH Kabupaten Malang ini diberangkatkan menuju asrama Haji Sukolilo Surabaya mulai tadi malam.
Son Haji juga mengatakan untuk mengantisipasi terjadi kesalahan, CJH wajib memberikan tanda pada kopernya masing-masing. Dan itupun terlihat. Tanda-tanda unik mewarnai koper milik CJH Kabupaten Malang. Ada yang diberi tanda pita, dompet, sepatu bayi, sampai ikat rambut. (ian/mg1/ira/van)
