.
Thursday, December 12, 2024

Hari Ini, Dikuti 55 Peserta se Jawa Timur

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Workshop Guru Menulis MPM

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 55 peserta akan hadir dalam Workshop Guru Menulis Ke-7 Malang Posco Media. Mereka dari kalangan pendidik dan mahasiswa di Malang Raya serta Jawa Timur. Kegiatan ini digelar, Sabtu (25/11) hari ini di Hotel The Alana.

Workshop Guru Menulis tahun ini, Malang Posco Media menghadirkan tiga narasumber kompeten. Yaitu, Pertama, Sugeng Winarno Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema materi Menulis Opini Populer. Kedua, Pemimpin Redaksi Malang Posco Media Abdul Halim dengan tema Menulis Berita Menepis Hoaks. Dan ketiga, Ketua Komunitas Youtuber Malang Achmad Faris, dengan tema video konten sebagai media pembelajaran.

Ketiganya akan sharing bersama para guru sesuai dengan tema materi masing-masing. Workshop Guru Menulis merupakan wujud komitmen Malang Posco Media dalam mengobarkan semangat literasi bersama para guru di Malang Raya.

Pemimpin Redaksi Malang Posco Media Abdul Halim mengatakan, komitmen tersebut tidak akan pernah mati. Malang Posco Media akan terus berkarya meningkatkan literasi masyarakat. Selain dengan produk berita di media massa termasuk digital, juga berupa event. Salah satunya workshop Guru Menulis. Dari event ini Malang Posco Media terus mendorong para pendidik untuk berliterasi.

Rubrik Idea yang ada di halaman Malang Posco Media akan selalu menjadi wadah mereka mempublikasikan ide-ide kreatif guru dalam bentuk artikel opini.  “Jadi kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga menyediakan wadah untuk karya-karya mereka (peserta workshop) berupa rubrik di koran dan digital,” ucapnya.

Artinya, komunikasi dengan peserta tidak hanya sampai di kegiatan workshop. Malang Posco Media akan memberikan pendampingan sampai karya mereka layak terbit. “Paling tidak ada satu karya dari setiap peserta yang bisa terbit. Namun harapan kami, peserta aktif produktif menulis opini secara berkesinambungan supaya kemampuan literasinya berkembang,” terang dosen Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Malang ini.

Ketua Pelaksana Workshop Guru Menulis Ke-7 Malang Posco Media, Miftahul Huda mengatakan, workshop kali ini digelar pada tanggal 25 November. Bertepatan dengan Hari Guru.  “Ini merupakan bentuk sinergi kita dengan dunia pendidikan serta apresiasi untuk para guru, yang besok (hari ini) merupakan Hari Guru,” ucapnya.

Tercatat hingga sore kemarin, ada 55 peserta yang mendaftar di acara ini. Angka tersebut melebihi target maksimal yang ditetapkan panitia. “Minat guru mengikuti kegiatan ini terus meningkat setiap tahunnya. Hanya saja banyak yang daftar menjelang hari terakhir penutupan,” kata dia.

Huda menerangkan, selain materi terkait penulisan opini, peserta juga akan mendapat materi penulisan berita serta pembuatan materi atau media ajar berbasis digital. Karena itu tim panitia menghadirkan pemateri dengan background YouTuber. Temanya, video konten sebagai media pembelajaran.

“Harapannya, dalam momentum ini juga ada sharing terkait media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Karena kami pikir materi juga sangat dibutuhkan oleh guru sebagai pengajar,” terang Huda.

Direktur Utama Malang Posco Media H. Sudarno mengapresiasi terlaksananya kegiatan Workshop Guru Menulis yang kini telah mencapai periode ke-7. Direksi Malang Posco Media akan terus mendukung setiap kegiatan yang bernilai positif dan memberikan manfaat kepada orang banyak.

Terlebih kegiatan ini terlaksana berkat sinergi dan kolaborasi dengan dunia pendidikan. Guru dan dosen terlibat langsung dalam proses pelatihan. “Selagi memberikan kebaikan kepada orang banyak, lanjutkan. Kami mendukung Program Guru Menulis yang konsisten dilaksanakan setiap tahun oleh Redaksi Malang Posco Media,” ucapnya.

Guru Kreatif Menulis Inovatif. Ini tema workshop Guru Menulis Ke-7 Malang Posco Media. Tema yang diangkat menyesuaikan dengan tantangan guru di era teknologi. Era revolusi industri 4.0. Era society 5.0. Dan era-era berikutnya yang penuh tantangan. Maka dari itu, guru harus kreatif. Harus inovatif. ‘’Itu bukan lagi pilihan. Tapi keharusan. Karena mereka ujung tombak bangsa ini. Di tangan guru, akan lahir generasi Tangguh, Unggul dan Kreatif. Generasi Indonesia Emas yang diharapkan 2045 mendatang. Maka untuk menguatkan generasi bangsa ini, guru juga harus tangguh, kreatif, kuat lahir dan batin. Selamat Hari Guru,’’ tandasnya.(imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img