MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Tidak hanya menanti lanjutan hasil penyidikan oleh Polda Jatim, serta hasil penelitian berkas oleh Kejati Jatim, Aremania dan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia juga menunggu hasil penyelidikan kasus Tragedi Kanjuruhan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menurut keterangan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, hasil penyelidikan Komnas HAM ini akan diumumkan Rabu (2/11) ini. Menanti, Tragedi Kanjuruhan yang telah menewaskan 135 orang itu bakal diumumkan sebagai pelanggan HAM berat atau ringan.
“Akan jelas besok (Tragedi) Kanjuruhan itu pelanggaran ham berat atau pelanggaran ham biasa atau tidak ada pelanggaran ham, besok hari Rabu (hari ini) akan diumumkan oleh Komnas HAM,” ungkap Mahfud, Selasa (1/11) kemarin.
Menkopolhukam yang sebelumnya sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan ini menyampaikan bahwa pihak yang berwenang menentapkan kasus Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran Ham atau bukan, hanya Komnas HAM.
Sementara Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara membenarkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengumumkan hasil penyelidikan Tragedi Kanjuruhan. Namun hingga kemarin, belum bisa dipastikan untuk diumumkan Rabu hari ini.
“Rencananya begitu, kami akan mengumumkan laporan penyelidikan Komnas tapi nati akan ada konfirmasi resmi dari Komnas terkait kepastian waktunya,” ungkai Beka Ulung Hapsara. Sedangkan terkait penyebab terjadinya Tragedi Kanjuruhan, Komnas HAM sebelumnya menyampaikan bahwa penyebab utama tragedi itu adalah gas air mata didukung oleh sejumlah bukti yang dimiliki. (bua)