MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Teka teki siapa yang akan menjadi nakhoda Perumda Tugu Tirta bakal segera diketahui dalam waktu dekat. Hal ini setelah adanya kepastian pelaksanaan seleksi akhir Perumda Tugu Tirta, yang sebelumnya sempat tertunda. Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa seleksi tahap akhir rencananya bakal digelar pada Sabtu (6/7) hari ini.
“Saya siapkan besok (hari ini, red) untuk seleksi akhir, wawancara dengan saya,” ungkap Wahyu kepada Malang Posco Media, Jumat (5/7) kemarin.
Seperti diberitakan Malang Posco Media sebelumnya, seleksi tahap akhir yang agendanya adalah wawancara dengan Pj Wali Kota Malang sebagai KPM (Kuasa Pemilik Modal) harus tertunda sebab pada hari pelaksanaan pekan kemarin ada kunjungan kerja dari Wakil Presiden RI ke Kota Malang. Ia harus mendampingi kunjungan Wapres RI sebagai tuan rumah kegiatan.
Akibat kunjungan itu, agenda wawancara harus ditunda. Padahal saat itu semua peserta sudah datang dan siap menjalani seleksi akhir. Usai penundaan tersebut, Wahyu juga sekaligus membentuk kembali panitia seleksi untuk posisi Dirtek (Direktur Teknik) yang sebelumnya kosong atau tidak ada satupun yang lolos penilaian.
“Ini sekarang Pansel sedang berjalan untuk Dirtek. Ketika pansel selesai, semua kandidat direksi akan saya panggil untuk wawancara dengan saya. Kalau bisa selesai (Dirtek), nanti jadi satu juga besok sekaligus. Jadi saya menunggu juga dari pansel,” tambah Wahyu.
Sebagaimana yang pernah disampaikan, Wahyu menyebut pada seleksi tahap akhir ini pihaknya tidak serta merta memberi penilaian mutlak. Sebab, penilaian dari tahapan seleksi sebelumnya juga tetap menjadi pertimbangan.
“Kalau wawancara, itu nanti ada hal-hal lain untuk melihat sejauh mana (kompetensi mereka). Karena ada laporan-laporan penilaian yang saya terima, itu akan menjadi bahan saya juga untuk wawancara. UKK (Uji Kepatutan dan Kelayakan) juga menjadi bahan pertimbangan. Semuanya, administrasi dan UKK menjadi bahan pertimbangan saya agar mendapatkan suatu pilihan yang tepat,” tegasnya.
Sementara itu, seleksi tahap akhir nanti dipastikan bakal menarik, khususnya untuk posisi Direktur Utama. Pasalnya dari sejumlah calon yang lolos, diisi dengan komposisi yang menarik. Ada calon yang berasal dari figur yang sudah berpengalaman, juga ada sosok muda yang siap berkompetisi.
Seperti Achmad Syarifuddin, kandidat yang mendaftar di usianya yang masih 37 tahun. Syarifudin berhasil menyisihkan delapan orang kandidat lainnya yang sarat pengalaman pada tahap seleksi pertama.
Ia akan bersaing dengan dua kandidat lainnya yang cukup berpengalaman, yakni Priyo Sudibyo yang berlatar belakang Dewan Pengawas Perumda Tirta Kanjuruhan dan Tias Alvin Papatria yang berlatar belakang mantan Direktur Keuangan Perumda Surya Sembada (PDAM) Surabaya. (ian/aim)