.
Friday, November 22, 2024

Sterilisasi Jalur KA Jagalan-Depo Pertamina

Hari Ini Sosialisasi ke Warga

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, – Kurang dari seminggu lagi, sterilisasi jalur KA Malang Kotalama-Jagalan- Depo Pertamina bakal dilakukan. Meski tanggal tepatnya belum dibeberkan, pelaksanaan tahap awal sterilisasi dilakukan, mulai hari ini, Rabu (24/8).

Manager Humas PT KAI Daop 8 Luqman Arif menjelaskan, hari ini pihaknya dan tim gabungan akan memulai melakukan sosialisasi ke warga-warga terdampak program sterilisasi. Sosialisasi ini ditujukan untuk memberi informasi segera dilaksanakannya sterilisasi jalur KA.

“Rencanaya besok (hari ini, red) akan sosialisasi. Tunggu update nya besok (hari ini, red),” jelas Luqman saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Selasa (23/8) tentang jadwal sosialisasi dan sterilisasi yang pasti dari PT KAI kemarin.

Menurut rencana awal yang dipaparkan sebelumnya, waktu yang dibutuhkan tim untuk melakukan sosialisasi adalah 3 hari. Sebelumnya dijadwalkan sosialiasi dilakukan pada 28 sampai dengan 30 Juni 2022 lalu.  Kemudian tahapan selanjutnya adalah pemberian surat pemberitahuan. Lalu dilakukan eksekusi pelaksanaan sterilisasi.

Akan tetapi rencana ini kemudian harus mundur dikarenakan dorongan pemerintah daerah dan DPRD Kota Malang untuk memberi waktu kepada warga bersiap-siap. Sambil memberikan uang kompensasi pada warga terdampak yang akhirnya disepakati berupa uang bongkar.

Saat kembali dikonfirmasi mengenai tahapan tersebut, Luqman juga masih enggan membeberkan secara jelas. Dikarenakan masih menunggu update informasi jadwal. “Belum dapat informasi lagi. Besok saja (hari ini,red) ya,” tegas Mantan Manager Humas PT KAI Daop 3 Cirebon ini saat ditanya apakah sosialisasi membutuhkan 3 hari untuk pelaksanannya.

Menurut rencana awal yang dipaparkan PT KAI Daop 8 sebelumnya, pelaksanaan sterilisasi dilakukan dalam waktu 2 hari. Kemungkinan besar, masa waktu sterilisasi di akhir Agustus ini membutuhkan pula 2 hari.

Sementara itu menurut pantauan Malang Posco Media di lapangan, kawasan jalur KA Malang Kotalama- Jagalan- Depo Pertamina, khususnya di kawasan Jagalan sudah terlihat tidak seramai seperti biasanya. Tidak terdapat banyak aktivitas warga di sana seperti sebulan lalu.

Beberapa kawasan yang masih berdiri bangunan semi permanen juga terlihat sudah kosong tidak ada yang menempati untuk berjualan. Terlihat pula seperti barang-barang rumah tangga, seperti sofa dan kursi berada di luar bangunan. Seperti mengosongkan bangunan.

Salah satu warga Kelurahan Sukoharjo, Wahyudi, menjelaskan, sudah semingguan belakangan warga yang memiliki bangunan semi permanen mengosongkan bangunan masing-masing. “Iya sudah banyak yang mengosongkan. Tapi bangunannya masih ada, tapi orangnya sudah pindah,” papar pria yang memiliki toko kelontong di kawasan Jagalan ini.

Sementara itu di kawasan RW 7 Jl. Prof Yamin juga terlihat sama. Meskipun bangunan permanen masih berdiri, aktivitas warga juga tidak terlihat seramai sebelumnya.

Berkaitan dengan hal ini, Komisi B DPRD Kota Malang yang sebelumnya sempat memanggil jajaran PT KAI Daop 8, menegaskan akan mengawasi pelaksanaan sterilisasi yang dimaksud. Meski tidak dilibatkan secara langsung. “Memang rencananya akan sosialiasi dulu. Kami harap di tahap ini dijelaskan lagi warga terdampak, list siapa saja yang terdampak agar informasi program sterilisasinya tersampaikan jelas. Termasuk uang bongkar dan lainnya itu,” tegas Ketua Komisi B DPRD Kota Malang Trio Agus Purwono kemarin.

Ia juga meminta PT KAI Daop 8 dan tim tetap mengedepankan asas kemanusiaan dan melakukan sterilisasi dengan humanis. (ica/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img