.
Sunday, December 15, 2024

Hari Ini Wisuda ke-70 Periode II Tahun 2023 ITN Malang; Komitmen Lahirkan Lulusan Unggul dan Kompeten

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sabtu (14/10) hari ini, Institut Teknologi Malang (ITN Malang) menggelar Wisuda ke-70 Periode II Tahun 2023. Acara wisuda digelar di Kampus 2 ITN  Malang. Ada sebanyak 739 calon wisudawan yang rencananya akan dikukuhkan.

Terdiri dari 18 Wisudawan Program Pascasarjana (S2), 401 Wisudawan Strata Satu (S1) dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan 320 Fakultas Teknologi Industri (FTI). Dari FTI sendiri ada 296 calon wisudawan Program S1 dan 24 wisudawan Program D3.

Ucapan selamat disampaikan oleh Rektor ITN Malang Awan Uji Krismanto, ST., MT., PhD kepada seluruh calon wisudawan yang telah berhasil menyelesaikan tugas studi mereka di masing-masing jenjang. Kelulusan mereka juga menjadi bukti komitmen ITN Malang dalam menghasilkan alumni yang kompeten, unggul dan berdaya saing.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua mitra, para alumni, dan para orang tua mahasiswa yang telah mendukung ITN Malang. Sehingga bisa mencapai sederetan prestasi dan berhasil mendidik putra-putri tercinta menjadi seorang ahli madya, sarjana teknik, dan magister teknik,” ucapnya.

Di wisuda tahun ini, terdapat tujuh wisudawan terbaik. Dari Program S1 Fakultas Teknologi Industri (FTI), antara lain Achmad Akbar Marhananda Jurusan Teknik Elektro dengan IPK 3.85, Soofiyah Dhiya Ulhaq Jurusan Teknik Kimia S1 dengan IPK 3.83, Diffa Adrian Rahma Chiesa Jurusan Teknik Informatika S1 dengan IPK 3.81.

Selanjutnya dari Program S1 Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) diantaranya, Indityo Wibowo Aji Jurusan Teknik Sipil dengan IPK 3.62, Agung Setya Wahyudi Jurusan Arsitektur dengan IPK 3.84, Kevie Desderius Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) dengan IPK 3.78. Serta Jurusan Teknik Mesin S1 Izza Nur Afida dengan IPK 3.48.

Berbagai testimoni disampaikan oleh para wisudawan terbaik ini. Mereka menyampaikan kesan-kesannya selama kuliah di Kampus Biru ITN Malang.

Diantaranya disampaikan oleh Diffa Adrian Rahma Chiesa. Dia merasa bangga bisa menjadi salah satu wisudawan terbaik tahun ini. Diffa merasa pencapaian ini berkat kerja kerasnya  selama mengikuti perkuliahan.

“Rasanya senang, bisa membanggakan kedua orang tua dengan pencapaian ini. Dan saya bangga, bisa kuliah di ITN Malang, karena sarana laboratoriumnya lengkap,” ucap Jurusan Teknik Informatika S1 ini.

Hal senada juga disampaikan oleh Achmad Akbar Marhananda Jurusan Teknik Elektro S1 Fakultas Teknologi Industri. Ia merasa beruntung dengan adanya organisasi kemahasiswaan yang ada di ITN Malang.

Menurutnya, organisasi di kampus banyak memberikan pengalaman dan membuat mahasiswa semakin cakap. “Selain rajin kuliah, juga mengikuti organisasi yang ada di kampus. Kita harus aktif untuk menjemput ilmu, salah satunya melalui organisasi” ucap Akbar.

Salah satu wisudawan terbaik yang memperoleh Beasiswa Bidik Misi dari ITN Malang Soofiyah Dhiya Ulhaq Jurusan Teknik Kimia S1 tidak menyangka menjadi salah satu wisudawan terbaik. Ia merasa bersyukur karena memperoleh Beasiswa dari ITN Malang.

“Sejak menjadi mahasiswa baru, saya terus belajar sungguh-sungguh. Kesempatan mendapatkan beasiswa, merupakan anugerah dan fasilitas dari kampus yang harus disyukuri. Sehingga saya bisa melanjutkan kuliah disini,” ujarnya.

Sementara itu, Izza Nur Afida dari Jurusan Teknik Mesin S1 mempunyai prinsip melakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan. Menurutnya, setiap kesempatan adalah peluang. Maka supaya sukses harus dapat memaksimalkan kesempatan yang ada.

“Saya sangat bangga kuliah di sini. Banyak sekali yang saya peroleh. Dosen-dosennya juga kompeten dan profesional. Serta dari fasilitas yang ada di sini sangat mendukung dalam proses belajar,” ucap Izza.

Sementara itu, Agung Setya Wahyudi wisudawan terbaik dari Jurusan Arsitektur S1 sangat detail dalam target. Termasuk target menjadi lulusan terbaik. Dan targetnya itu sukses dicapai. “Alhamdulillah, menjadi wisudawan terbaik adalah target saya,” ungkapnya.

Dia juga bersyukur mendapat dosen yang selalu memotivasi mahasiswanya. Tidak hanya membimbing dalam kuliah, tetapi juga melibatkan mahasiswa dalam proyek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. “Tentu itu semua menjadi pengalaman yang berharga untuk bekal kami di masa depan,” kata dia. (adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img