.
Wednesday, December 11, 2024

Hari Ini, Wisuda Tahap I Tahun 2024 POLINEMA, Bekali Lulusan Kompetensi Dan Wawasan Global

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Bangganya menjadi lulusan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Dibekali skill yang mumpuni untuk menjalani kehidupan pascalulus dari perguruan tinggi. Softskill dan hardskill, keduanya imbang dan mumpuni.

Kompetensi mahasiswa Polinema semakin kuat dengan pengalaman internasional. Seperti yang dimiliki Ferliza Rizky Diva Nuraisyah. Dia menjadi salah satu mahasiswa Polinema yang lulus program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA). Program beasiswa internasional dari Kemendikbud.

Ferliza mendapat banyak pengalaman berharga dari program tersebut. Dia mendapat kesempatan kuliah selama satu semester di University of Strathclyde, Skotlandia. “Meskipun saya jurusan bisnis, tetapi saya juga mendapat kuliah tentang tourism disana. Tentu ini menambah khazanah pengetahuan saya,” katanya, Jumat (30/8) kemarin.

Ferliza mengikuti program IISMA mulai Sepetember 2022. Selama satu semester dia belajar bersama mahasiswa dari berbagai negara. Di program tersebut dia juga mengenalkan Indonesia. Meliputi seni budaya, bahasa dan wisata yang ada di Tanah Air. “Disinilah bangganya saya bisa mengenalkan Indonesia ke dunia internasional,” ucap peraih IPK 3,97 ini.

Ferliza Rizky merupakan salah satu lulusan terbaik Polinema. Dia bersama ratusan mahasiswa lainnya akan dikukuhkan dalam prosesi wisuda, Sabtu (31/8) hari ini. Sebagai lulusan Polinema Tahun Akademik 2023-2024.

BANGGA: Para lulusan terbaik Polinema, Birra Lailatul Nafiisa, Ferliza Rizky Diva Nuraisyah, Mochammad Hafid Miftah Fauzi, Ayu Saputri dan Chan Paul Amol Atem akan dikukuhkan hari ini pada Wisuda Tahap I Tahun 2024.

Pengalaman internasional lainnya juga didapatkan lulusan terbaik lainnya. Dia adalah Mochammad Hafid Miftah Fauzi, yang memperoleh beasiswa double degree. Hari ini juga diwisuda setelah menyelesaikan studinya selama empat semester di Polinema.

Dan minggu depan mahasiswa asal Bantur Malang ini akan melanjutkan studinya selama empat semester di Shandong University of Science and Technology, China. “Ini anugerah besar bagi saya bisa mendapatkan dua gelar sekaligus. Terimakasih Polinema atas kesempatan ini,” tuturnya.

Hafid menyelesaikan studinya di Prodi D4 Teknik Mesin Produksi dan Perawatan. Sebelum kuliah, dia juga sempat bekerja selama dua tahun di bidang permesinan. Di pekerjaan tersebut dia melihat perbedaan keterampilan dan kompetensi antara dirinya yang lulusan SMK dengan yang lulusan kuliah. “Jadi saya termotivasi untuk kuliah. Saya bersyukur dosen-dosen Polinema memberikan bimbingan yang terbaik sehingga saya bisa kuliah double degree dan minggu ini melanjutkan ke China,” terangnya.

Lulusan terbaik D-3 Polinema periode ini diraih Ayu Saputri. Mahasiswa Prodi D3 Akuntansi Jurusan Akuntansi juga merupakan lulusan dari program beasiswa KIP-K. Dia mengaku awalnya salah memilih jurusan. Dengan basicnya sebagai lulusan MIPA waktu di SMA, membuat dirinya harus ekstra keras menjalani kuliah akuntansi. “Awal-awal tentu kesulitan. Harus ekstra belajarnya. Kuncinya, jangan pantang menyerah. Saya yakin pasti bisa,” ucap lulusan dengan IPK 3,96 ini.

Dalam kondisi sulit tersebut, Ayu harus mengatur strategi. Harus aktif. Aktif belajar, aktif bertanya. Tekun belajar dengan banyak latihan soal-soal. “Intinya harus tetap semangat apapun kondisinya. Harus tekun dan mencari pola belajar yang tepat,” tuturnya.

Sementara itu, lulusan terbaik institusi juga diraih oleh Chan Paul Amol Atem. Dia adalah mahasiswa internasional. Asalnya Sudan. Sukses meraih IPK 3,78 D-IV Prodi Teknik Informatika. Dia menyelesaikan kuliahnya selama empat tahun. Dua tahun secara online dan dua tahun offline. Dua tahun di Malang membuatnya harus belajar Bahasa Indonesia. “Saya senang di Polinema. Meskipun saya belum lancar Bahasa Indonesia, tetapi dosen disini membimbing saya sepenuh hati. Sehingga saya tidak merasa kesulitan,” ucapnya.

Polinema sesuai dengan pilihan hatinya. Karena kampus ini memberikan porsi praktik lebih besar dari pada teori. “Saya merasa kampus ini terbaik. Kampus vokasi yang mengedepankan praktik. Dosen dan mahasiswanya juga sangat ramah,” ungkapnya.

Adapun lulusan terbaik program Magister diraih oleh Birra Lailatul Nafiisa. Mahasiswa asal Madiun ini lulus dari Prodi S2 Sistem Informasi Akuntansi. Dia menyelesaikan Tesisnya dengan judul : Perancangan Sistem Informasi Akuntansi berbasis AppSheet Sebagai Solusi Digitalisasi Technopreneurship (Studi Kasus Penyedia Green Energy PT OMAJA POWER).

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, ST., MT mengimbau agar para lulusan dapat menyeimbangkan ilmu yang diperoleh dengan attitude yang positif. Karena kompetensi tidak akan ada artinya tanpa attitude yang baik. “Terus tingkatkan kompetensi agar cepat beradaptasi di dunia luar, selalu menjaga nama baik Politeknik Negeri Malang ketika telah berada di lingkungan kerja. Silaturahmi dengan sesama alumni juga menjadi hal penting dilakukan untuk bersama-sama menciptakan ide-ide inovatif sebagai bentuk kontribusi bagi almamater tercinta,” ucapnya. (imm/adv/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img