spot_img
Friday, April 18, 2025
spot_img

Libatkan Tim Gabungan, Belum Temukan Tiga Korban

Hari Kedua Pencarian Santri Terseret Ombak Pantai Malang Selatan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pencarian tiga santri yang terseret ombak Pantai Balekambang Kecamatan Bantur terus berlanjut hingga Kamis (10/4) kemarin. Pada hari kedua pencarian ini melibatkan tim gabungan, termasuk dari tim SAR Surabaya.

Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya, Nanang Sigit menyampaikan pada hari kedua pencarian dilakukan oleh empat SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian di perairan laut dengan menggunakan perahu jukung oleh nelayan dan satu rubber boat. Area yang disisir oleh SRU laut ini seluas sekitar 3,35 mil laut.

-Advertisement- HUT

Sementara itu, SRU dua melakukan penyisiran mulai dari lokasi kejadian terseretnya para korban menuju ke Pantai Wonorogo, SRU tiga melakukan penyisiran dari lokasi kejadian ke Pantai Kondang Merak. Sedangkan SRU empat melanjutkan penyisiran dari Pantai Kondang merak ke Pantai Sugu.

“Untuk mengoptimalkan pencarian, tim SAR gabungan berupaya menyebarluaskan informasi kejadian yang dialami ketiga korban kepada nelayan sekitar. Hal ini dimaksudkan jika ada di antara mereka menemukan korban, maka diharapkan untuk menginformasikannya kepada tim SAR,” urai Nanang.

Sementara itu menurut OSC (On Scene Coordinator) Andris Dwi menambahkan setelah pukul 14.00 WIB semua rubber boat milik Basarnas, Tagana, PMI, BPBD Kabupaten Malang, dan BVPBD Jatim tidak dapat dikerahkan karena air laut surut. Tetapi tiga SRU darat tetap dikerahkan untuk pencarian sesuai rencana operasi SAR.

“Perahu karet stand by semua, karena air laut surut sehingga tidak bisa akses keluar masuk perahu karet dari Pantai Balekambang, ” tambahnya.

Sementara itu Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Bantur, Heru Irawan saat dikonfirmasi Malang Posco Media kemarin sore menyampaikan, tim SAR  terus berupaya melakukan pencarian.

“Sampai saat ini (kemarin sore) penyisiran terus berlangsung,” kata dia sembari menyampaikan kondisi cuaca hujan deras.

Heru yang berada di lokasi menyebut belum ada barang bukti yang ditemukan yang berkaitan dengan ketiga korban, santri yang terseret ombak.

Sementara itu, keluarga mereka sudah berada di Pantai Balekambang. Begitupula dengan rombongan masih berada di lokasi menunggu rekannya sampai ditemukan.

“Kalau saya melihat kondisi ombak sebenarnya gak terlalu tinggi,” lanjut Heru. Ia menambahkan bahwa wisata Pantai Balekambang tetap buka normal dengan tetap memberi rambu-rambu.

Pada saat kejadian, penyelamatan sempat dilakukan secara spontan oleh wisatawan asing asal Jerman bernama Helena Lindner dan seorang pemandu wisata, Rio Candra Hidayat. Keduanya sempat dibawa ke Puskesmas dan kondisinya sehat dalam perkembangannya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Mojokerto dilaporkan terseret ombak saat berenang di Pantai Balekambang, Rabu (9/4).

Tiga orang belum ditemukan yakni Lutfi Munawar Inninawa, Yasir Arafat, dan Fahmi Sirilah. Ketiga santri ini berusia 15 tahun. Sedangkan yang berhasil menyelamatkan diri yakni Andi Khoirul Raffi, 16, dan Kayy Yugo, 15. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img