MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Bakorda Forum Kader Bela Negara (FKBN) Kota Batu menggelar upacara Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada Rabu (1/6) di Pusat Oleh-oleh HC Putra kemarin. Hari Lahir Pancasila tersebut menjadi momentum bagi para FKBN Kota Batu untuk sebarkan virus nasionalisme bagi kader dan mayarakat luas.
“Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni ini momentum bagi FKBN Kota Batu untuk sebarkan virus nasionalisme bagi kader dan mayarakat luas. Pasalnya sejak dikukuhkan tahun 2020 lalu berbagai kegiatan FKBN harus vakum akibat pandemi Covid-19,” ujar Inspektur upacara Hari Danah Wahyono kepada Malang Posco Media.
Tidak hanya sebagai momentum untuk sebarkan virus nasionalisme bagi kader dan masyarakat umum. Hari Lahir Pancasila diharapkan oleh FKBN Kota Batu bersama-sama dengan semua stake holder untuk bahu-membahu menjaga, merawat dan mempertahankan keutuhan NKRI dari perpecahan.
“Kami juga mengajak untuk seluruh masyarakat Kota Batu untuk bersama-sama membumikan Pancasila. Dengan cara mengaplikasikan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam sehari-hari,” beber Pembina FKBN Kota Batu ini.
Ditambahkan oleh Kepala Bakorda FKBN Kota Batu, Samsul Huda bahwa tahun ini pihaknya akan kembali melanjutkan program-program mereka. Totalnya ada 12 program kerja yang bakal dilanjutkan.
“Ada sekitar sejumlah 12 program kerja utama yang telah dibentuk saat pengukuhan tahun 2020. Program yang akan dilanjutkan seperti rencana penyelenggaraan diklat wawasan kebangsaan, kemudian pendidikan politik bagi kader bela negara dan masyarakat,” paparnya.
Selain itu, lanjut Samsul, juga ada kegiatan pendampingan kesadaran hukum masyarakat. Serta pembinaan ideologi pancasila bagi kader dan masyarakat serta lainnya. Selain kegiatan internal, FKBN juga akan menggelar kegiatan tingkat kota bersama Bakesbangpol Kota Batu.
Selain upacara di lanjutkan dengan pembekalan yang di isi pembina FKBN dan Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono. Serta dari Kesbangpol ada Thomas Maido dan dimoderatori oleh Samsul Huda dan Jamil. (eri)