MALANG POSCO MEDIA- MALANG- Sebanyak 550 bibit pohon berbagai jenis buah ditanam di Taman Gayam, Minggu (19/6) pagi. Ini dilakukan di momen peringatan Hari Lingkungan Hidup se Dunia.
Gerakan menanam pohon di Taman Gayam digelar oleh Pemerintah Kota Malang, Kader Lingkungan (Karling) Kota Malang, Alfamart serta melibatkan puluhan relawan lingkungan, pejabat pemerintah daerah, dan berbagai komunitas di Kota Malang.
Wali Kota Malang Sutiaji dan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko juga berkesempatan menanamkan bibit pohon.
“Apa yang anda dan kita lakukan hari ini, menanam satu dua bibit pohon akan tumbuh dan bermanfaat bagi anak cucu kedepan,” kata Sutiaji.
“Kami sangat mendukung perwujudan upaya meningkatkan taraf hidup baik bagi masyarakat Kota Malang,” lanjut dia.
Sutiaji menegaskan bahwa gerakan menanam pohon yang diinisiasi Karling Kota Malang ini diapresiasinya. Hal ini menunjukan kebiasaan dan budaya warga Kota Malang yang cinta dengan lingkungannya.
Diharapkan gerakan yang sama bisa ditiru bahkan diterapkan di bidang hingga lingkungan yang berbeda lainnya. Sehingga Kota Malang sebagai kota yang bersih dan hijau terwujud dengan maksimal.
Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko juga menambahkan kedepan arah kebijakan Pemkot Malang akan diwujudkan ke arah penghijauan lingkungan.
“Saya mendukung sekali ada kebijakan misal satu perangkat daerah wajib menyediakan lahan khusus untuk ditanami pohon. Tidak menutup kemungkinan akan ada kewajiban kedepannya di Kota Malang,” tegas Sofyan Edi.
Pembina Kader Lingkungan Kota Malang Drs Wasto menjelaskan ada kurang lebih 550 bibit pohon yang ditanam pagi ini di Taman Gayam. Bibit yang ditanam sebagian besar adalah bibit pohon buah.
Yakni bibit buah Sawo, Nangka, Sirsak, Mangga, Rambutan, Jambu hingga Durian. “Ini memang kami inisiasi sendiri. Bertepatan juga dengan Hari Lingkungan se Dunia,” katanya.
“Kami juga dibantu teman-teman perusahaan dan institusi seperti Alfamart, BRI Syariah hingga teman teman dari KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Malang untuk fasilitasi bibit-bibit nya,” tegas Wasto. (ica/mar)
