spot_img
Tuesday, September 17, 2024
spot_img

Hari Literasi Internasional, Mashdar : Literasi Fondasi Utama Pendidikan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Memperingati Hari Literasi Internasional, Mashdar Zainal, seorang penggiat literasi pendidikan dan penulis di Malang, menyampaikan pentingnya peran literasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Malang Raya.

Menurutnya, Hari Literasi Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 September menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak bahwa literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga pemahaman yang lebih mendalam terhadap informasi dan pengetahuan.

“Literasi Pendidikan adalah Sebuah upaya untuk mengakrabkan peserta didik dengan buku, membaca, menulis, dengan tujuan, peserta didik terbiasa untuk berpikir kritis, menyampaikan pendapat dengan benar, sehingga mampu menyelesaikan permasalahan permasalahan yang dihadapi dengan tepat,” ujarnya, Minggu (8/9).

Dalam acara diskusi literasi bersama beberapa mahasiswa Malang Raya di Malang Creative Center (MCC) kemarin. Masdhar menegaskan bahwa literasi memiliki peran krusial dalam membentuk generasi muda yang kritis dan mampu berpikir kreatif.

“Di era globalisasi dan digital ini, literasi tidak bisa hanya dipandang sebagai kemampuan membaca, tetapi juga literasi digital, media, dan informasi. Anak-anak dan remaja perlu dibekali dengan kemampuan literasi yang kuat untuk menghadapi tantangan dunia modern,” jelasnya.

Di Malang Raya sendiri, Masdhar telah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan literasi di sekolah-sekolah dan komunitas. Ia berkolaborasi dengan guru, pustakawan, dan pegiat literasi lainnya untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa.

Selain itu, ia juga mengharapkan pentingnya peran pemerintah dan lembaga pendidikan dalam menyediakan akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan berkualitas. Ia menilai bahwa ketersediaan perpustakaan sekolah dan perpustakaan umum di Malang Raya perlu terus ditingkatkan di era digitalisasi ini. “Tidak hanya menyediakan buku fisik, tetapi juga akses terhadap buku digital dan sumber informasi online yang relevan dengan kebutuhan siswa saat ini,” tambahnya.

Dalam peringatan Hari Literasi Internasional ini, Mashdar berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah daerah, dapat bersinergi untuk menciptakan budaya literasi yang lebih baik di lingkungan pendidikan. “Mari bersama-sama perlu menyadari bahwa literasi adalah fondasi utama pendidikan. Tanpa literasi yang baik, anak-anak kita akan sulit untuk bersaing di tingkat nasional maupun global,” tutupnya. (hud/udi)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img