MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan pemohon SIM memadati kantor Satpas Polresta Malang Kota di hari pertama beroperasi, Senin (9/5) pagi. Sebelumnya kantor Satpas Polresta Malang Kota menutup pelayanannya dalam rangka libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, selama 10 hari sejak Jumat (29/4) lalu hingga Minggu (8/5).
Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Yoppi Anggi Khrisna melalui Kanit Regident Satlantas Polresta Malang Kota AKP Rahandy Gusti Pradana mengatakan, lonjakan ini diperkirakan akan terjadi sampai Sabtu (14/5) mendatang.
“Terjadi antrean cukup panjang tetapi tidak sampai membludak. Untuk jumlahnya kemungkinan mencapai dua kali lipat dari hari-hari biasa. Dalam sehari kemungkinan ada sekitar 300 pemohon yang datang ke kami. Lonjakan ini kami prediksi akan berlangsung hingga lima hari kedepan,” ujarnya.
Menghadapi hal tersebut pihaknya telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi. Salah satunya dengan menambah jam operasional menjadi lebih pagi.
“Operasional Satpas SIM kami buka lebih awal, dari yang biasanya pukul 08.00, maju menjadi pukul 07.30. Bagi pemohon perpanjangan masa berlaku SIM akan mendapatkan prtioritas dari kami. Untuk pelayanan tetap akan kami tutup pukul 13.00,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bagi pemohon yang sedang mengurus perpanjangan atau membuat baru untuk tetap bersabar. Karena banyaknya pemohon yang hadir setelah momen Idul Fitri 1443 H yang membuat pelayanan sempat ditutup.
“Bagi pemegang SIM yang habis masa berlakunya tanggal 29 April 2022 hingga 8 Mei 2022 dapat melakukan perpanjangan pada tanggal 9 Mei 2022 hingga 17 Mei 2022. Apabila pemegang SIM yang tidak melaksanakan proses perpanjangan di rentang waktu tersebut akan diberlakukan mekanisme penerbitan SIM baru,” jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemohon perpanjangan masa berlaku SIM Amanda mengatakan antrean sudah terjadi sejak pagi. Dirinya yang datang sejak pukul 09.00 itu masih mengantre untuk mendaftar Psikotes.
“Antre panjang karena Satpas habis tutup beberapa hari karena libur lebaran. Jadi memang ramai. Semoga pelayanannya tetap prima sehingga proses tidak bertele-tele dan cepat, dan sesuai dengan aturan yang ada,” tandasnya. (rex/ggs)