Antisipasi Server Error
MALANG POSCO MEDIA – Hari ini menjadi hari terakhir Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi tingkat SMPN di Kota Malang. Orang tua calon wali murid harus lebih teliti saat melakukan pendaftaran secara online agar tidak mengalami kendala. Karena, Selasa (14/6) kemarin, masih banyak orang tua yang kesulitan melakukan pendaftaran.
Kendala tidak hanya berhenti pada server error seperti pada hari pertama PPDB jalur zonasi, tapi juga kekurang telitian orang tua dalam mendaftar. Salah seorang wali murid, Wiwit Setyowati mengatakan, akun milik anaknya tidak bisa digunakan untuk masuk website PPDB Kota Malang. “Setelah diperiksa oleh petugas pelayanan PPDB, ternyata ada salah input email yang dimasukkan,” kata Wiwit kepada Malang Posco Media, kemarin.
Wali murid lainnya, Farid Ardianto mengatakan, ada beberapa wali murid yang mengalami kendala berbeda dengan sebelumnya. Mereka mengalami kendala Kartu Keluarga (KK) yang masih belum berumur satu tahun sehingga belum dapat terbaca dalam data Dikbud Kota Malang.
“KK baru dan berumur kurang dari satu tahun belum masuk dalam data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Harus dilakukan verifikasi ulang,” ungkapnya.
Kendala lainnya juga dialami Basuki Sugianto. Titik koordinat rumah yang melompat dan tidak sesuai mengakibatkan jarak tarik garis zonasi jadi bertambah. “Jika tidak segera dilaporkan, maka akan merugikan. Sebab zonasi mengutamakan jarak rumah sebagai metodenya,” terangnya.
Wakil kepala sekolah sekaligus koordinator operator PPDB SMPN 5 Kota Malang, Darsono S.Kom menjelaskan, jika sistem zonasi membutuhkan tenaga operator yang super ekstra. Seleksi harus benar-benar dilakukan dengan cermat dan sesuai dengan pedoman.
“Jalur ini banyak peminatnya, kami harus menaruh perhatian dan energi yang besar dan membutuhkan waktu lebih lama,” terangnya.
Darsono mengungkapkan jika pada hari kedua PPDB pukul 10.00 kemarin, sempat terjadi gangguan server. Gangguan tersebut mengakibatkan harus berubahnya situs menjadi http://auth.ppdbkotamalang.id “Pengumuman berubahnya situs harus segera dijangkau oleh seluruh wali murid, agar mereka tidak mengakses situs yang sebelumnya digunakan,” Tambah Darsono.
Terkait pelaksanaan PPDB dan kendala yang menyertai, Sudarsono terus memberikan arahan jika pihak operator SMPN 5 akan terus membantu wali murid yang kesusahan. Operator PPDB di sekolah juga selalu terbuka jika memang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Wali murid bisa memilih mau dibantu oleh Posko pelayanan PPDB Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kota Malang atau mau didampingi oleh operator PPDB sekolah,” terangnya.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana SE MM menegaskan sistem yang digunakan zonasi murni. Sistem ini mengutamakan jarak rumah dengan sekolah. Sistem yang dibangun salam PPDB sudah demikian rupa dengan baik. Jika ada kendala teknis seperti server dan akun yang error bisa langsung dilaporkan kepada petugas.
“Jika masih ada kendala bisa segera menuju posko pengaduan PPDB agar segera menerima bantuan,” tandasnya. (mp1/aim/lim)
