MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bertepatan Hari Veteran 10 Agustus 2022, Pemerintah Kota Malang dan Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Malang berziarah ke TMP Suropati Jalan Veteran, Rabu (10/8) pagi.
Ketua LVRI Kota Malang Letkol (Purn) Harijono menjelaskan, dengan berziarah ke makam para pahlawan ini akan meningkatkan kembali semangat kejuangan yang nantinya diwariskan kepada generasi muda. Untuk itu, ia pun mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah atas perhatian dan dukungan untuk Hari Veteran ini.
“Kita sudah mengantarkan sampai pintu gerbang kemerdekaan. Maka segala unsur elemen bangsa diharapkan melanjutkan perjuangan menuju cita-cita luhur, yaitu masyarakat adil dan makmur,” tegas Harijono usai tabur bunga.
Ziarah dan tabur bunga itu juga merupakan awal dari rangkaian peringatan Hari Veteran di Kota Malang. Rencananya, setelah ziarah, akan dilanjutkan dengan tasyakuran dan penganugerahan bintang veteran dari pemerintah pusat pada 12 Agustus mendatang.
“Dilanjutkan nanti 15 Agustus rencananya ada penganugerahan bintang veteran kepada Bupati dan Wali Kota Malang di Pendopo Alun-Alun,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan pemerintah selalu mendukung dan memberi perhatian kepada para veteran di Kota Malang yang saat ini tercatat ada sebanyak 452 veteran. Ini penting karena diharapkan para veteran bisa terus menularkan semangat juangnya pada generasi sekarang.
“Ungkapan terima kasih kita pada veteran dan pahlawan yang sudah mendharmabaktikan hidupnya, pikirannya dan tenaganya pada bangsa dan negara. Tentu ini mempunyai nilai tinggi, supaya nilai-nilai kepahlawanan, nilai kejuangan bisa diwariskan kepada generasi penerus. Para pemuda generasi penerus harus mampu melanjutkan perjuangan sebagai anak bangsa mengisi kemerdekaan ini,” tutur Bung Edi sapaannya.
Langkah konkrit yang telah dilakukan oleh pemerintah bersama veteran selama ini adalah memberikan pembinaan untuk pembentukan karakter pada generasi muda.
“Bapak-bapak veteran ini rutin memberi materi pada anak didik di sekolah-sekolah tentang nilai kepahlawanan, nilai cinta tanah air, nilai nasionalisme untuk membentuk karakter pelajar,” tutup Bung Edi. (ian/lin)