MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Peringatan ke-117 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025 di halaman Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Selasa (20/5) kemarin, tidak hanya menjadi ajang mengenang sejarah. Momentum ini dimaknai sebagai penguat semangat nasionalisme sekaligus pemantik kesiapan menyambut Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang tinggal sebulan lagi di Malang Raya.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menegaskan pentingnya membangun nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. Menurutnya, semangat kebangkitan harus terus dijaga di tengah tantangan global.
“Harkitnas menjadi momen penguatan nilai-nilai kebangsaan. Terlebih, Kota Malang sebentar lagi menjadi tuan rumah Porprov. Semoga sukses dan membawa prestasi terbaik,” ujarnya.
Porprov IX Jatim sendiri akan digelar mulai 28 Juni 2025. Baihaqi optimistis, dengan semangat kolektif, ajang ini akan menjadi titik kebangkitan olahraga Malang. Inspektur upacara yang juga Sekretaris Disporapar Kota Malang, Wahyu Setyawan, menambahkan bahwa tema Harkitnas tahun ini memiliki makna mendalam. Kebangkitan bangsa tidak hanya bersifat historis, tetapi juga kontekstual terhadap tantangan kekinian.
“Sesuai arahan Bapak walikota, pembangunan harus sinergis, termasuk menghadapi tantangan global, geopolitik, dan isu kedaulatan digital. Semua harus bergerak bersama,” jelasnya.
Wahyu juga menekankan bahwa upacara Harkitnas bukan sekadar seremonial, melainkan upaya membangun kolaborasi lintas sektor. Disporapar, sebagai dinas teknis, menggandeng stakeholder seperti KONI, KORMI, Pramuka, hingga komunitas kepemudaan untuk mendorong semangat kebangsaan dan prestasi.
“Semangat Harkitnas sejalan dengan ikhtiar kita menyukseskan Porprov. Ini bukan hanya agenda Disporapar, tapi hajatan besar seluruh elemen Pemkot Malang,” tandasnya.
Terkait persiapan Porprov, Wahyu menyebut seluruh tahapan berjalan sesuai rencana. Rekomendasi dari Komisi D DPRD Kota Malang telah ditindaklanjuti, termasuk koordinasi lintas OPD. Bahkan, pembenahan venue tengah dikebut dan ditarget rampung pada akhir Mei.
“Venue harus siap sebelum pembukaan agar bisa dimanfaatkan untuk latihan. Semakin cepat beradaptasi, makin besar peluang atlet meraih prestasi maksimal,” pungkasnya. (rex/aim)
-Advertisement-.