MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SDI Almaarif 02 Singosari menggelar Peringatan Harlah ke-42 Tahun dan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Rabu, (10/1) kemarin. Bertempat di Gedung Auditorium KH. Mahmud Yunus Yayasan Pendidikan Almaarif Singosari.
Kepala SDI Almaarif 02 Singosari, Hj. Luluk Ernawati, S.Ag dihadapan seluruh tamu undangan yang hadir menyampaikan target kedepan SDI Almaarif 02 Singosari untuk peningkatan mutu pendidikan yang lebih baik lagi.
“Ke depan SDI Almaarif 02 Singosari akan terus berbenah lebih baik lagi dengan meningkatkan SDM dan sarana prasarana sekolah. Target ini untuk memberikan pelayanan pendidikan kepada siswa agar menjadi siswa yang saleh- salikah untuk menuju sekolah yang unggul berkarakter,” ucap Luluk.
Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang mendukung kegiatan ini, baik kepada Pengurus Yayasan, Kepala Sekolah/madrasah dari unit – unit dan seluruh wali murid yang sudah hadir di kegiatan ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Korwil Diknas Kecamatan Singosari Dr. Hj. Wiwik Indaryati, M.Pd bahwa SDI Almaarif 02 Singosari merupakan satu dari 32 sekolah penggerak yang ada di Kabupaten Malang. Dan saat ini sudah mendapatkan kuota siswa baru sebanyak 120 siswa.
“Kami sangat mengapresiasi SDI Almaarif 02 Singosari yang sangat luar biasa capaiannya hingga saat ini. Para siswa harus bangga bisa sekolah disini,” ucap Wiwik.
Ketua YP Almaarif Singosari, KH. Moh. Anas Noor, S.H, M.H sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh unit. Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan oleh unit untuk mendukung kemajuan sekolah/madrasah.
“Semoga usia yang hampir setengah abad. SDI Almaarif 02 Singosari, apa yang dilakukan oleh para guru mendidik siswa dengan ikhlas menjadi sedekah dunia dan akhirat,” ucap Anas.
Sementara itu, ceramah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW disampaikan oleh Prof. Dr. Hj. Muslihati, S.Ag, M.Pd dengan riang gembira. Ia berpesan kepada orang tua untuk bertanggung jawab kepada anak dengan memberikan contoh yang baik
“Sebagai orangtua harus terus menerus memberikan contoh yang baik dengan cara salat lima waktu, dan contoh kebaikan lainnya. Sehingga anak bisa menjadi anak yang diharapkan,” ucap Muslihati. (hud/imm)