MALANG POSCO MEDIA – Arema FC siap tempur melawan Malut United di pekan 8 BRI Liga 1 2024/2025, Sabtu (19/10) sore ini. Tim Singo Edan yang telah berlatih intensif dua pekan lebih, ingin berburu poin maksimal di kandang, Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Demi menyenangkan para pendukungnya, Aremania, yang bisa memberikan dukungan langsung di stadion.
Dua laga home sebelumnya, Arema FC gagal menang. Satu laga di pekan pertama berakhir imbang. Sedangkan laga kedua berujung kekalahan.
Hasil itu sempat membuat sejumlah pihak mempertanyakan keperkasaan Singo Edan yang menjadi juara pramusim, yakni di Piala Presiden 2024. Tapi akhirnya melempem di kompetisi.
Namun selanjutnya penampilan Arema FC membaik kala bermain away. Lima laga di markas lawan, berujung delapan poin. Arema FC pun bertengger di papan tengah, tepatnya di peringkat 10 klasemen sementara.
Bagi Arema FC kemenangan sore ini sangat penting. Selain memberi hadiah victory bagi Aremania, tiga poin bakal mengatrol posisi anak asuh Joel Cornelli mendekati papan atas. Sebaliknya jika gagal, Alfarizi dkk terancam tergusur dan menuju papan bawah.
Pelatih Arema FC Joel Cornelli mengatakan, timnya telah bersiap optimal demi hasil yang maksimal. Sehingga, optimisme kini diusung oleh Tim Singo Edan.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak dua pekan (lebih) dan di pekan terakhir kami mencoba membangun organisasi permainan tim. Karena kami sudah mengetahui kekuatan dari tim Malut, sehingga kita benar-benar mempersiapkan ini secara matang,” katanya.
Menurut dia, timnya telah mematangkan permainan dari sisi transisi karena melihat calon lawan yang memiliki salah satu keunggulan di sektor tersebut. Tim asuhan Imran Nahumarury itu diperkuat sejumlah pemain yang memiliki kecepatan seperti Yakob Sayuri.
“Tentunya kami matangkan dari posisi transisi karena Malut sangat bagus dalam memanfaatkan situasi itu. Seperti laga lawan PSS Sleman kemarin, dan ini menjadi perhatian utama bagi kami untuk menguatkan di posisi defense agar bisa melakukan pressing ke depan,” jelasnya.
Pria asal Brasil itu memahami bagaimana kekuatan Malut United. Dia menganalisis bagaimana tim promosi itu melakoni tujuh laga di musim ini.
“Itu yang menjadi permainan andalan dari Malut yang memanfaatkan situasi tersebut dari defensif ke transisi dan ofensif,” terangnya.
Menurut dia, Arema FC harus belajar dari laga-laga sebelumnya. Dia menilai timnya kerap tampil apik, tapi lengah karena transisi lawan. Salah satunya, saat kalah dari PSS yang tiga gol lawan dikreasikan dari serangan balik cepat.
“Kami harus menjaga attitude dan belajar dari kesalahan dari laga sebelumnya,” tambahnya.
Sementara itu, Joel menyebutkan timnya optimis bisa dapat hasil maksimal atas Malut United karena memiliki keunggulan. Yakni mengenali kondisi lapangan di Stadion Soepriadi. Penggawa Arema FC sudah tiga kali berlatih di stadion yang berada di Kota Blitar tersebut.
Dia memastikan kondisi lapangan kini jauh berbeda dan lebih apik. Hal itu diyakini bakal menunjang timnya tampil bagus, sesuai dengan plan yang dia siapkan.
“Kami sudah mencoba lapangan di sini dan berbeda dengan dua laga kandang lalu, karena permukaan lapangannya sudah bagus. Ini akan membantu pemain untuk bermain secara nyaman dan mencoba untuk memaksimalkan permainan pemain kita untuk mencoba meraih kemenangan perdana di kandang, di depan pendukung kami,” kata dia.
Di sisi tim tamu, Pelatih Malut United Imran Nahumarury mengatakan, pertandingan melawan tuan rumah Arema FC dipastikan tidak akan berjalan mudah. Akan tetapi mereka bakal bermain semaksimal mungkin untuk memetik hasil terbaik.
Kuncinya, menurut dia, timnya akan bekerja keras demi upaya meraih hasil maksimal di setiap pertandingan, termasuk laga tandang menghadapi tim Singo Edan.
Imran memahami, Arema FC punya keinginan kuat untuk memetik hasil positif dan memutus catatan tanpa kemenangan di dua laga kandang terakhir. “Hasil tanpa kemenangan yang dimiliki Arema dalam laga kandang justru menjadi catatan yang kami waspadai. Arema akan punya motivasi lebih untuk memutus catatan tersebut saat melawan kami,” ujarnya.
Imran menegaskan, timnya menaruh kewaspadaan terhadap semua pemain Arema FC. Namun timnya akan mengantisipasi hal tersebut supaya gawang Malut United tak rentan bobol. “Semua pemain Arema bisa berbahaya, apalagi ketika mereka bermain di depan kotak penalti kami. Tapi semua pemain kami siap untuk pertandingan besok (hari ini) di markas Arema,” tutupnya. (ley/van)