.
Thursday, December 12, 2024

Harus Kuat Mental

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berwirausaha bukan hal yang mudah, tetapi juga bukan hal yang sulit. Bagi mereka yang hendak memasuki dunia usaha, sabar salam berproses menjadi suatu hal yang terus ditekankan.

Merintis usaha bukanlah hal yang gampang, namun juga perlu perjuangan di dalamnya. Itulah yang dilakukan oleh Rahtuningtyasworo, owner dari Dapur Chantique itu merasakan sendiri bagaimana berproses dalam berbisnis.

“Semua rintisan itu pasti sulit, kebanyakan orang tidak sabar di sini. Banyak orang yang tidak menerima di sini. Salah satunya yang saya hadapi terkait dengan membagi waktu. Karena saat merintis usaha ini dulu masih bekerja di salah perusahaan, makanya butuh effort lebih saat merintis ini,” jelasnya.

Menyiapkan diri ketika akan membangun sebuah usaha juga harus dilakukan. Menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan bisnis. Menyiapkan mental dari pekerjaan sebelumnya ke usaha baru juga membutuhkan persiapan yang lebih panjang.

“Karena kalau usaha sendiri itu semua-semua harus sendiri. Mental itu yang harus di sesuaikan. Karena kalau jadi pengusaha itu yang paling penting adalah mental yang kuat, kuat menghabiskan waktu banyak, kuat tenaga lebih banyak, kuat omongan orang lain, itulah yang harus dipersiapkan untuk dihadapi,” terangnya.

Melakukan hal baru jangan memandang kesulitan yang akan dihadapi. Namun harus memiliki keyakinan untuk berhasil dan menghadapi berbagai rintangan yang akan dihadapi. Itulah yang nantinya yang akan memupuk keberanian diri untuk berwirausaha.

Memiliki hobi di bidang baking, hal itu juga yang dijadikan sebagai ladang usaha baru olehnya yang menggantikan pekerjaan sebelumnya. Hobi menjadi penunjang dalam berwirausaha. “Ketika hobi menjadi bisnis, meskipun mengalami kerugian tidak akan merasa sedih.

Bagi saya hobi itu sangat menunjang tentang apa yang akan dilakukan. Saran saya lakukan apa yang menjadi kesenangan. Tapi tetap tidak hanya sekadar suka, namun dalam berbisnis juga harus memikirkan profit,” tuturnya.

Selain sebagai ibu rumah tangga, ia juga masih terus terjun langsung untuk mengawasi usahanya tersebut. Tidak hanya menguntungkan bagi diri sendiri, namun ia juga senantiasa memberdayakan lingkungan sekitarnya.

“Jadi karyawan yang membantu itu adalah ibu-ibu yang ada di sekitar rumah produksi. Jadi tidak hanya untuk keuntungan pribadi semata, namun juga kami memanfaatkan apa yang ada di lingkungan agar bisa merasakan keuntungan juga,” imbuhnya. Selain itu, relasi juga menjadi salah satu hal yang penting baginya. Tidak hanya sekadar konsumen, namun dengan relasi bisa digunakan untuk banyak hal, mulai dari menambah ilmu, mengembangkan usaha dan masih banyak yang lainnya. (adm/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img