Jelang Laga Lawan Persebaya
MALANG POSCO MEDIA, BADUNG – Arema FC telah melakukan evaluasi pascahasil imbang melawan Persita Tangerang. Timnya dinilai butuh sedikit lagi keberanian untuk membuat perbedaan dalam sebuah pertandingan. Penggawa Singo Edan harus memanfaatkan peluang dan membuat kesulitan bagi lawan.
Saat lawan Persita, Arema FC memiliki setidaknya tiga peluang emas. Akan tetapi, peluang tersebut tak bisa menjadi gol misalnya Charles Lokoli Ngoy ketika jelang berakhirnya pertandingan atau Gustavo Almeida di awal-awal babak pertama.
“Kala bermain sepak bola, kita harus berani. Kita harus berani ambil risiko dan membuat sejumlah perbedaan. Kita tak boleh menyia-nyiakan peluang dan menciptakan kesulitan bagi tim lawan,” kata Pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, pemain harus memiliki keberanian. Hal ini dinilai sebagai salah satu poin agar Arema FC bisa mendapatkan hasil maksimal. Bila ingin torehan lebih baik, pemain harus memiliki attitude yang berani dan tidak takut salah.
“Untuk membuat lebih (baik) itu butuh sabar, juga butuh keberanian. Pemain juga tidak takut kesalahan. Attitude seperti itu penting,” tambah dia.
Ia menilai, saat ini timnya masih dalam taraf awal dari sebuah proses. Alhasil, ia menilai wajar ada beberapa pemain yang masih belum paham benar dengan ide-ide baru yang dibawanya bagi permainan Arema FC.
Keberanian itu juga berlaku baginya. Ia berani mengambil risiko ketika memberikan ide-idenya yang tak bisa langsung dijalankan para pemain.
“Kita harus berani ambil risiko dan buat perbedaan dan jangan sampai kehilangan kesempatan tersebut,” pungkas dia. (ley)