.
Thursday, December 12, 2024

Hasil Pemeriksaan Toksikologi Nyatakan Kopda Muslimin Tewas Akibat Racun Sianida

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Kapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Bambang Hermanto mengungkap, otak penembakan terhadap istrinya yakni Kopda Muslimin tewas karena sianida. Kabar ini diberitakan bersamaan dengan kepulangan istri Muslimin dari rumah sakit usai menjalani perawatan akibat luka tembak.

“Dari hasil pemeriksaan toksikologi ditemukan antara lain baik dari sampel urine, otak kecil, batang otak, ginjal kiri, jantung dan paru kiri positif mengandung racun sianida. Sedangkan sampel darah, otak besar, lambung, hati, ginjal kanan juga positif mengandung sianida,” kata Bambang dalam siaran persnya, Kamis (1/9/2022).

Dilansir dari detik Health, Kamis (1/9), pakar farmakologi dan farmasi klinik Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr Apt Zullies Ikawati menjelaskan bahwa sianida adalah suatu senyawa kimia mematikan yang terdapat dalam berbagai bentuk.

“Sianida adalah suatu senyawa kimia yang mematikan, yang terdapat dalam berbagai bentuk. Sianida dapat berupa gas yang tidak berwarna, seperti hidrogen sianida (HCN) atau cyanogen chloride (CNCl), atau bentuk kristal seperti natrium sianida (NaCN) atau kalium sianida (KCN),” terang guru besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Dr apt Zullies Ikawati pada detikcom.

Prof Zullies juga menjelaskan, jika racun sianida yang biasa disebut ‘potas’ atau ‘apotas’ umumnya dijual oleh toko bahan kimia untuk kepentingan penelitian. Namun, dalam keseharian, banyak juga yang menggunakan bentuk padat kalium sianida sebagai racun tikus atau racun ikan.

Lebih lanjut Prof Zullies menjelaskan juga dampak mengonsumsi sianida bagi tubuh yang bisa menghambat kerja enzim.

Akibatnya, pemanfaatan oksigen dalam jaringan terganggu, bahkan organ yang sensitif terhadap kondisi kekurangan oksigen pun akan rusak. Paling krusial tak lain adalah otak.

“Kekurangan oksigen ini akan menyebabkan kejang, gangguan jantung dan pernapasan, dan bisa menyebabkan kematian jika kadarnya cukup tinggi,” jelasnya.

Seringkali, sianida digambarkan sebagai senyawa yang berbau seperti almond dan terasa pahit. Akan tetapi menurut Prof Zullies, tidak semua orang bisa mendeteksi bau ini. (suc/up/mg7/lin)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img