MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Film Sayap Garuda garapan Trazz Pictures mencari talent di SMP Al – Hidayah Kota Malang. Sebanyak 60 siswa ikut audisi untuk film yang berlatar belakang di Kota Malang.
Kepala SMP Al-Hidayah Kota Malang, M. Rozi Bachtiar, S.E, menyampaikan, terdapat empat aspek yang dinilai yakni, ekspresi, intonasi, improvisasi, dan karakter. Siswa bebas berekspresi sesuai instruksi dari para kru.
Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan komersial semata. Namun, dengan kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa menemukan bakatnya di bidang seni peran. Selain itu, kegiatan ini bisa memperkenalkan nama sekolah khususnya di Kota Malang. Karena jangkauan film ini adalah Nasional maka sekolah bisa dikenal secara Nasional pula.
“Siswa kami dilatih berani mencoba tampil di depan orang lain. Sekolah juga memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang menggali bakat siswa. Kesempatan ini semakin terbuka lebar peluang-peluang bagi siswa kami untuk meraih cita-cita sesuai bakat minat yang ada dalam diri mereka,” ujarnya, Jumat (25/4).
Ia menambahkan, dengan dikenalkannya dunia perfilman ke lembaga pendidikan seperti sekarang ini bisa membangun literasi perfilman dan membangun kecintaan siswa terhadap film nasional. “Harapan kedepan bagi kami, bahwa pengembangan dan pembinaan seni peran yang telah dipelajari melalui dunia pendidikan khususnya di SMP Al-Hidayah bisa diimplementasikan ke dunia nyata yaitu pada industri perfilman Indonesia,” imbuhnya.
Menurut Produser Film Sayap Garuda, Iqbal yang saat itu hadir dan ikut meng-casting menyampaikan, bahwa banyak siswa SMP Al-Hidayah Malang mempunyai talenta yang bagus-bagus, bukan hanya di bidang seni peran tapi juga tarik suara.
Ia berharap, bakat tersebut terus diasah dan dikembangkan oleh lembaga untuk bakat dan minat, terutama yang berkaitan dengan bakat seni, karena seni itu universal dan perlu istiqomah dalam mengatasinya. “Luar biasa, siswa SMP Al Hidayah saat mengikuti casting. Mereka sangat antusias. Mereka bisa mencoba hal baru yang sebelumnya belum pernah mereka tahu,” ujarnya.
Hal ini selaras dengan pengakuan salah satu siswa kelas 9A, Muhammad Fattahillah Hardi. Ia mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa yang memiliki bakat terpendam sehingga bisa mengekspresikan diri. “Ini merupakan kesempatan langka. Kami senang bisa casting pada film ini,” ucapnya. (hud/udi)
-Advertisement-.