BERI aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia. Kalimat legenda yang dipekikkan Proklamator Bung Karno dalam pidato Hari Pahlawan 10 November 1961, hingga sekarang sangat meresap dalam jiwa Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kota Malang, Hengky Bayu Firmansyah, SH.,M.H.
Bahkan, pria ramah asli Malang ini menjadikan kalimat tersebut sebagai inspirasi baginya dalam setiap melangkah untuk memberikan sumbangsih terbaik bagi Bumi Arema.
‘’Sebagai arek asli Malang, saya siap terus memberikan kontribusi dan berperan aktif untuk kemajuan kota kelahiran yang sangat saya cintai ini. Muaranya, saya harus dapat ikut mensejahterakan masyarakat luas di Bumi Arema,’’ papar Bayu, sapaan akrabnya, kepada Malang Posco Media, Kamis (24/8).
Ditambahkan, pernyataan Bung Karno 62 tahun silam tersebut bukan isapan jempol semata. Karena terbukti bahwa pemuda pemudi Indonesia telah berhasil mengharumkan nama Indonesia di berbagai bidang. Baik bidang olahraga, industri kreatif, dunia musik, start up, fashion, politik dan sebagainya.
‘’Hal tersebut membuktikan, dengan pemuda yang hebat, termasuk dalam bidang politik, kita benar-benar bisa menaklukkan dunia. Karena itu, saya juga mengajak anak-anak muda. Ayo jangan takut terjun dalam bidang politik,’’ tegasnya.
Lebih lanjut, pria kelahiran 11 Januari 1987 ini menyatakan, pentingnya generasi muda ‘melek’ politik, karena mereka merupakan generasi penerus bangsa yang akan mengambil alih kepemimpinan dan tanggung jawab mengelola negara ini di masa depan.
‘’Saya yakin, dengan memiliki kesadaran politik yang kuat, generasi muda dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin yang baik dan berkualitas. Mereka dapat mempelajari nilai-nilai demokrasi, memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara. Serta berpartisipasi dalam seluruh proses politik di tanah air,’’ serunya.
Sebagai Ketua DPC BMI Kota Malang, Bayu selama ini juga turut terlibat aktif dalam memberikan serangkaian pendidikan politik kepada masyarakat termasuk generasi muda. Termasuk dalam bidang hukum, sesuai latar belakang pendidikan penggemar motor gede (moge) ini. Tujuan utamanya jelas. Yaitu, harus selalu mengutamakan kepentingan rakyat, sesuai ideologi dan prinsip PDI Perjuangan sebagai rumah kebangsaan Indonesia Raya.
‘’Saya yakin, jika semakin banyak generasi muda mau terjun dalam bidang politik, maka berbagai aspek kehidupan di Kota Malang pasti semakin maju lagi. Mulai dari bidang perekonomian, sosial, kesejahteraan masyarakat dan masih banyak lagi. Apalagi Kota Malang memiliki potensi sangat besar dalam berbagai hal tersebut,’’ pungkas Bayu yang menamatkan pendidikan S-1 di Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang dan S-2 di Universitas Merdeka (Unmer) Malang. (nug/red/bua)